All about Innovation💡, Law⚖️, Management📝, & Soccer⚽: Manajemen Puasa Ramadan yang Menyenangkan

IWA

Selasa, 12 Maret 2024

Manajemen Puasa Ramadan yang Menyenangkan

Seringkali kita mendengar istilah manajemen yang merupakan salah satu jurusan perkuliahan di fakultas ekonomi, tapi kurang paham apa definisi manajemen. Ok, saya menggunakan bahasa santai saja ya, jadi manajemen merupakan kegiatan untuk mengelola dan mengatur sesuatu demi mencapai tujuan yang diinginkan dan disepakati. Pada dasarnya, tidak hanya berkaitan dengan pekerjaan,  sesuatu yang ilmiah, maupun formal saja perlu ada manajemennya, melainkan juga dalam kehidupan sehari-hari. Manajemen pun diperlukan saat umat muslim menjalankan ibadah. Tapi yang dibahas di artikel ini adalah hanya ibadah puasa Ramadan.

Puasa dalam Islam merupakan ibadah untuk menahan diri dari makan, minum, dan hal-hal yang membatalkan puasa dari mulai Subuh sampai masuk Magrib. Dari sisi manajemen, maka manajemen puasa merupakan metode terbaik dari Allah Swt untuk mengatur dan mengendalikan fisik, pikiran, hati, serta jiwa secara menyeluruh dengan tujuan agar mencapai nilai-nilai ketakwaan. Tidak boleh hanya fisik saja atau pikiran saja, tapi harus menyeluruh demi mencapai rida Allah Swt. Pada dasarnya, baik manajemen puasa wajib maupun sunnah pada dasarnya sama saja, durasi waktunya juga sama, yang membedakan adalah niat, kekuatan hukum wajib atau sunah itu sendiri, derajat pahala, dan waktu pelaksanaannya. Nah, yang saya bahas kali ini adalah manajemen puasa wajib yaitu puasa Ramadan yang sedang kita laksanakan.


Edit Foto dengan Subyek Foto Saya (Penulis) Sendiri😜. Sumber: Akun Ig Penulis

Sesuai judulnya: "Manajemen Puasa Ramadan yang Menyenangkan", maka ibadah puasa Ramadan  itu  akan terasa menyenangkan jika dilaksanakan dengan ikhlas. Dari ikhlas, kesadaran akan muncul dengan sendirinya, yakin, tanpa beban,  dan tanpa pikir panjang,  sebagaimana saat kita menyalurkan hobi, seperti bermain, makan makanan favorit, jalan-jalan ke mal, dan sebagainya, tentunya menyenangkan dan dirasakan langsung manfaatnya bukan😜. 

Puasa yang Dilaksanakan secara Ikhlas Nantinya akan Dirasakan Langsung Manfaatnya (Timbal Balik yang Positif). Intinya Puasa Bermanfaat untuk Kesehatan Jasmani & Rohani. Tidak Sebatas Detoksifikasi Murah & Alami (Bandingkan kalau harus Terapi ke Dokter), tapi juga Terapi Spiritual. Klik Gambar agar Lebih Jelas Tulisannya
                                                                      
Maka, Manajemen Puasa Ramadan yang Menyenangkan meliputi:

1. Istirahat yang cukup sebelum mempersiapkan sahur
a. Tidur malam optimal  seorang manusia dewasa selama 7-8 jam per hari. Tapi, menurut dokter, sebenarnya asal minimal 5 jam tidur berkualitas terpenuhi sudah cukup baik, misal tidur jam 21, bangun jam 2 dini hari. Jika kurang dari itu, tubuh akan cepat lelah, mudah mengantuk, stres, dan rentan terhadap penyakit. Apalagi jika utang tidur tidak ditebus di hari berikutnya, kemudian terakumulasi, maka kemungkinan terserang penyakit akan semakin tinggi. Contoh nyata ya banyaknya kasus petugas KPPS Pemilu yg meninggal mendadak akibat kelelahan bekerja tanpa istirahat😱
b. Ada penelitian di Amerika Serikat dengan responden penduduk setempat yang memiliki penyakit hipertensi dan dibahas pada pertemuan tahunan American of Hypertension 2015, bahwa mereka yang tidur kurang dari 5 jam sehari mengalami peningkatan stroke hingga 83 %. Sementara bagi yang kelebihan tidur di atas 8 jam juga mengalami peningkatan stroke hingga 74 %. Hal ini tentunya menjadi peringatan juga bagi setiap orang yang hidupnya sehat2 saja, tapi kurang memperhatikan waktu tidur. Intinya memang durasi tidur terbaik utk manusia dewasa sekitar 7-8 jam, atau sejelek-jeleknya 5 jam lah.

2. Tidur siang sementara sebagai Sunah Rasulullah dan mempertajam ingatan
a. Hal ini tentunya hanya berlaku bagi umat muslim yang berpuasa di bulan Ramadan, namun mengalami kesulitan untuk mengatur waktu tidurnya dan jelas kurang tidur jika hanya mengandalkan tidur malam (< 5 jam). Biasanya kaum emak-emak yang harus menyiapkan masakan sahur untuk keluarganya tapi di sisi lain harus bekerja sebagai karyawan kantoran pagi harinya dan juga atlet muslimah internasional yang harus berkompetisi saat bulan Ramadan (bagi atlet seperti pelari jika hal tersebut tidak dipatuhi bisa mudah keram dan rentan cedera). Solusinya harus menyempatkan tidur siang walau itu hanya selama 10-20 menit saja
b. Tidur siang (tentunya dengan alasan yang dibenarkan seperti yang diceritakan tadi) merupakan Sunah Rasulullah. Dalilnya dikutip dari www.islampos.com adalah: Qailulah-lah (istirahat sianglah) kalian, sesungguhnya setan-setan itu tidak pernah istirahat siang.” (HR. Abu Nu’aim). Hal ini diperkuat dengan penelitian di City University Of New York pada tahun 2010, bahwa tidur siang selama 10-20 menit sudah cukup untuk mempertajam ingatan. Dan tentu saja badan kembali fresh. 

Di Hari Pertama Ramadan mungkin Belum Terlihat, tapi Setelah Beberapa Hari Mulai Bnyk yang Mengantuk/Tertidur saat Jam Kerja. Sebenarnya Bukan Efek Puasa, tapi Pengaturan Waktu Tidur Berkualitas yang Kurang Efektif. Ketiduran saat Jam Kerja di Bulan Ramadan Pahalanya 2 x Lipat, Sepertinya Itu Pemikiran Ngawur Generasi Micin😜

3. Pergeseran pola makan dan minum
a. Saat di hari-hari biasa, makan 3 kali sehari, maka saat puasa makan menjadi 2 kali saja, yaitu saat sahur dan buka puasa (walau faktanya banyak juga yang tetap 3 x, yaitu sahur, buka puasa, & setelah salat tarawih hehe..). Sedangkan minum saat puasa dibatasi dari setelah Magrib sampai sebelum Subuh. Agar bisa sahur dgn optimal, maka haurs diperhatikan pola makannya. Sebisa mungkin nutrisi terjaga, makan sewajarnya 4 sehat 5 sempurna disertai suplemen, jangan kebanyakan makan nasi putih (karena membuat mengantuk berlebihan), gorengan dibatasi (karena membuat lemas dan menggemukkan), minuman kafein dibatasi (membuat kembung), dan wajib minum air putih 8 gelas: 4 gelas saat malam setelah buka puasa, dan 4 gelas saat sahur, agar terhindar dari dehidrasi. Tentunya es harus dibatasi agar terhindar dari radang tenggorokan dan juga jangan terlalu panas agar terhindar dari kembung. Supaya bisa sahur dengan waktu yang terbatas tentunya menu makanan harus cocok di lidah dan sesuai selera. Karena jujur saja, nafsu makan saat sahur tidak sebaik saat buka puasa
b. Sementara untuk buka puasa pun, nutrisi pun harus dijaga. Begitu azan Magrib berkumandang, selalu berdoa dulu sebelum berbuka agar berkah, lalu langsung minum air putih disertai buah-buahan, atau kalau minuman manis yang sedikit gula saja. Setelah itu karena tubuh masih beradaptasi, maka jangan makan berat dulu, melainkan salat Magrib dulu. Salat Magrib juga penting sebagai jeda agar tubuh siap menerima makanan berat. Setelah itu baru makan berat secara wajar tentunya. Banyak penyakit yang tidak terduga muncul akibat pola makan+minum yg salah, terlalu rakus, atau malah sebaliknya terlalu sedikit, serta asupan nutrisi yang kurang tepat

c. Saya teringat saran dari dokter bagi yang memiliki masalah obesitas atau penyakit tertentu, sehingga banyak pantangan makanan/minuman tertentu, hendaknya jangan semuanya dipantang, melainkan dikendalikan dan dibatasi. Misal gorengan, nasi goreng, minuman kolak, dan sebagainya. Tapi memang untuk makanan seperti jeroan sebaiknya setop total. Dokter pernah bercerita ada pasien diabetes yang dipantang makan/minum ini itu (yang menjadi kegemarannya) akhirnya stres, imunitas tubuh menurun, badan menjadi kurus, dan malah menimbulkan penyakit baru. Tentunya bagi yang berpenyakit berat harus dikonsultasikan terlebih dahulu dengan dokter sebelum memutuskan berpuasa.
Pola Minum saat Sahur & Berbuka Puasa: Sesekali boleh Minum yg Manis, tapi Minum Air Putih Harus Menjadi Prioritas

Pola Makan/Minum saat Sahur & Berbuka Puasa yang Ideal. Klik Gambar agar Lebih Jelas Tulisannya
c. Saat buka puasa bersama (bukber), seringkali keasyikan mengobrol sampai lupa salat Magrib, jadi harus saling mengingatkan. Setelah azan Magrib, cukup minum air putih, makan buah, dan kolak secukupnya, setelah itu langsung salat Magrib. Jikalau musala di restoran tersebut penuh antrean, baiknya mencari masjid terdekat. Kalaupun ada hambatan lain seperti hujan deras, baiknya sudah dipersiapkan, seperti membawa payung. Jangan sampai antrean panjang dan hujan deras membuat malas shalat Magrib. Baru setelah beres salat Magrib bisa langsung makan berat. Hal tersebut sesuai pola hidup sehat Rasulullah Saw. Tujuan berbuka puasa diawali dengan yang ringan-ringan lalu ada jeda waktu adalah agar tubuh beradaptasi & tidak kaget (kalau kaget bisa kembung, rentan sakit perut, cepat ngantuk, & kegemukan). Lalu, disambung gerakan salat sebagai olahraga ringan untuk sistem pencernaan, baru setelah salat beres, tubuh siap menerima makanan berat

4. Menjaga kebersihan
Rasulullah Saw selalu menjaga kebersihan (terutama saat ibadah) mengingat kebersihan sebagian dari iman dan untuk kesehatan juga. Hal tersebut tidak hanya berlaku di bulan Ramadan saja, tapi juga bulan-bulan biasa. Adapun yang dilakukan Rasulullah untuk menjaga kebersihan adalah:
a. Bersiwak (menggosok gigi). Menurut Imam Syafi'i & Maliki, bersiwak berarti tidak sebatas  menggunakan bahan kayu siwak saja untuk menggosok gigi, tetapi bisa juga bahan lain dan termasuk juga alatnya untuk menggosok gigi spt sikat gigi. Rasulullah pernah menggunakan ranting dari pohon kurma untuk menggosok gigi. Rasulullah menganjurkan untuk bersiwak setiap hendak salat lima waktu (HR. Bukhari-Muslim dan Abu Hurairah). Secara medis, menggosok gigi 2 kali sehari sudah cukup, yaitu setelah sahur (kalau di luar Ramadan setelah sarapan) dan sebelum tidur malam
b. Memotong kuku
c. Memakai pakaian terbaik dan wewangian saat beribadah
d. Menjaga kebersihan lingkungan walau itu hanya menyingkirkan duri di jalan, itu termasuk bagian dari sedekah juga
e. Menjaga wudu semampu mungkin (biasanya godaan tersulit adalah menahan...maaf kentut akibat perut kembung, apalagi saat puasa😜)
f. Mandi sunah yaitu sebelum salat Subuh, sebelum Jum'atan, saat hari raya, dan ketika ihram untuk haji atau umrah (sumber: https://muslim.or.id dan www.pusdai.com).

5. Sempatkan berolahraga walaupun hanya sekitar 30-60 menit sehari
a. Bohong besar kalau orang muslim yang berpuasa di bulan Ramadan sama sekali berhenti berolahraga. Kalau diteliti, salat tarawih saja itu bentuk olahraga yg cukup membakar kalori. Hal tersebut sudah ada penelitian ilmiahnya. Kecuali memang malas salat tarawih & malas bergerak juga ya pantas disebut malas berolahraga hehe..
Salat Tarawih dengan Khusyuk bisa Membakar 100-200 Kalori
b. Waktu olahraga terbaik saat berpuasa adalah 2 jam menjelang berbuka puasa (biasa disebut waktu-waktu ngabuburit)  atau setelah Subuh dengan durasi 30 menit-60 menit sudah cukup, yang penting keluar keringat dan badan terasa ringan. Ada juga yang mengatakan olahraga baik sesudah salat tarawih. Tapi menurut saya, salat tarawih sendiri sebenarnya sudah merupakan olahraga yang efektif membakar kalori, jadi kurang pas saja setelah salat tarawih malah olahraga (kecuali atlet) & keburu mengantuk😜
c. Adapun olahraga yang paling aman saat berpuasa di bulan Ramadan (selain salat tarawih) adalah berjalan kaki, dikombinasikan dengan lompat tali, lalu yoga, pilates, senam, & sejenisnya. Dalam Agama Islam, berjalan kaki bisa menjadi ladang pahala dengan diniatkan berangkat beribadah ke masjid. Uniknya, setiap langkah dihitung satu pahala dan menghapus satu dosa. Tapi, hal tersebut tidak berlaku jika ke masjid menggunakan kendaraan. Jadi, tidak ada alasan untuk malas berjalan kaki. Rasulullah selalu berjalan kaki ke masjid, pasar, medan jihad, mengunjungi rumah sahabat, dan sebagainya (sumber: www. pusdai.com)
  • Sumber: Akun IG @dakkwahislam . Dalam  Islam, Olahraga Ringan yang Paling Gede Pahalanya ya Berjalan Kaki Sejauh Mungkin ke Masjid, Apalagi pas Berpuasa di Bulan Ramadan lagi 😜
d. Tapi, kalau mau lebih ekstrem bisa saja olahraga berat seperti fitness, renang (tapi takut air terminum hehe.), sepak bola, futsal, beladiri, dan sejenisnya, tapi harus tahu diri, menyesuaikan dgn kemampuan, dan tidak memaksakan diri. Pengecualian untuk atlet profesional, mereka saat berpuasa tentunya memiliki jadwal berlatih khusus & kemampuan yang tidak dimiliki oleh orang biasa
e. Saya sendiri berupaya untuk selalu berolahraga di bulan Ramadan dengan latihan kardio yang paling murah yaitu berjalan kaki minimal 15 menit sehari, dikombinasikan dengan olahraga power yaitu bench press buatan sendiri dengan memanfaatkan barang rongsokan & bangku panjang yang tidak terpakai. Saya kira olahraga tersebut sangat cocok untuk yang bertubuh gemuk agar lebih efektif membakar kalori dan terlihat gemuk berisi😜

Alat Fitness Bench Press Buatan Saya Sendiri, Memanfaatkan Tiang Kanopi Bekas, Bangku Panjang yang tidak Terpakai, serta Semen+Batu Bata sebagai Pemberat
f. Di samping itu, ada alternatif olahraga ringan yang sebenarnya berkaitan dengan aktivitas sehari-hari. Contoh: membersihkan rumah, menyiram taman di rumah, mencuci mobil/motor, mengasuh anak, memandikan hewan peliharaan, menjemur pakaian sambil menjemur diri😃, membeli dan membawa sendiri air minum galon bermerek dari warung terdekat ke rumah, mengganti sendiri air minum galon bermerek saat sudah habis, membeli makan/minum buat buka puasa sambil sengaja jalan kaki melewati rute baru/muter-muter kompleks sambil menyapa tetangga, dan sebagainya. Tapi jangan beraktivitas/berolahraga terlalu berlebihan sehingga melupakan istirahat. Segala sesuatu yg berlebihan tentunya tidak baik dan setiap orang harus bisa mengukur diri karena memiliki kadar kemampuan tubuh yang berbeda-beda

6. Waktu-waktu potensial digunakan untuk menyempurnakan ibadah dan kegiatan produktif+bermanfaat
a. Ramadan saat yang tepat untuk menyempurnakan ibadah. Semua ibadah wajib dilaksanakan sebaik mungkin, disempurnakan dengan ibadah sunah dan sosial. Tingkatkan sedekah dan kepedulian sosial, tidak hanya kepada manusia, tapi juga hewan (peliharaan) dan juga tanaman (merawat tanaman dan menyiramnya). Sedekah dimulai dari yang paling ringan, seperti perbanyak senyum (yang wajar tentunya😜) dan bersikap ramah. Lalu, ada juga sedekah ilmu, tenaga, makanan/minuman, dan yang paling umum adalah harta
b. Membaca, memahami, sampai menghafalkan isi Alquran merupakan nutrisi dan olahraga yang baik untuk otak, baik untuk otak kiri maupun kanan. Berbeda dengan ilmu pasti untuk meningkatkan kecerdasan otak kiri saja atau kesenian untuk meningkatkan kecerdasan otak kanan saja. Tentunya Ramadan merupakan momen yang tepat untuk memaksimalkan ibadah tersebut sesuai dengan kemampuan dankesanggupan
c. Bagi mereka yang bekerja, belajar menuntut ilmu, dan rutinitas harian lainnya, efektif dimulai dari setelah Subuh sampai jam 14. Kegiatan produktif tentunya harus jelas tujuannya. Setelah jam 14 siang, biasanya terjadi penurunan konsentrasi & tenaga, sehingga rutinitas berat tersebut perlu dikurangi & mgkn digantikan dengan kegiatan lain yang lebih ringan, misal olahraga ringan, ibadah, atau mungkin tidur sejenak. Setelah salat magrib dan buka puasa, waktu lebih tercurahkan di rumah bersama keluarga & juga untuk ibadah seperti salat tarawih. Setelah salat tarawih, baiknya tidak begadang, langsung tidur sj utk mempersiapkan sahur keesokan harinya. Hal ini penting untuk mencegah insomnia juga
c. Untuk mengusir jenuh dan penat, sebaiknya lampiaskan dengan menyalurkan hobi yang bermanfaat, seperti bermain gim yang mendidik, menonton siaran sepak bola bermutu & ceramah ringan di televisi, menonton film yg menginspirasi di bioskop, serta membaca artikel blog saya😜
d. Sebisa mungkin hindarkan kegiatan cenderung membuang-buang waktu, kurang bermanfaat, konsumtif, & mgkn malah nambah dosa (lebih dari sekedar sia-sia). Misal, terlalu fokus update status sebagai ajang pamer, salah posting/melihat posting-an yang salah, bermain gim online bertema kekerasan, menyalakan petasan, ghibah, dsb. Hal itu memunculkan penyesalan ketika masih ada kegiatan produktif yang belum terlaksana, tapi waktu luang habis akibat terlalu fokus pada kegiatan yang kurang bermanfaat
e. Amal kebaikan sekecil apapun di bulan Ramadan pahalanya jadi berlipat. Tapi sebaliknya, amal keburukan sekecil apapun di bulan Ramadan dosanya bisa saja berlipat akibat tidak menghargai oranglain yang berpuasa & bulan suci Ramadan itu sendiri

7. Berupaya menjaga silaturahim dengan orang-orang yang positif
a. Orang-orang yang positif di sini adalah kehadirannya membawa manfaat dan inspirasi bagi diri kita, entah itu ilmu, kesukesan, ibadah ritual, sampai ibadah sosial
b. Dengan berada di lingkungan atau istilah gaulnya circle yang positit, maka diharapkan kita pun akan terbawa positif, sukses, dan saleh/salehah, serta bisa saling support
c. Namun, kita perlu mengasingkan diri dari lingkungan orang-orang negatif, dengki, tukang gibah, pamer, dan sebagainya. Istilah gaulnya toxic. Jika kita punya power, maka suatu akhlak yang  mulia jika kita bisa memengaruhi mereka menjadi positif dan menjadi ladang pahala bagi kita. Tapi jika tidak bisa, khawatir kita sendiri yang malah terjerumus dan merusak amal ibadah, maka lebih baik mengasingkan diri

8. Berupaya berbagi dan bersedekah
- Berbagi dan bersedekah, baik kepada keluarga terdekat dan mereka yang membutuhkan
- Sedekah tidak hanya uang semata, tapi bisa juga ilmu, barang, tenaga, bahkan hanya senyum dan akhlak yang baik pun sedekah
- Sedekah tidak hanya kepada manusia, tapi juga kepada hewan seperti kucing, dan juga tanaman seperti rajin menyiram tanaman


9.
Memanfaatkan i'tikaf dengan memperbanyak ibadah walau hanya sebentar
Hal tersebut dilakukan saat 10 malam terakhir Ramadan, rentang waktunya bisa mulai dari salat Isya sampai terbit matahari. Menurut Asep Saepudin Musaddad, Wakil Pimpinan Ponpes Al-Musaddadiyah Garut, bagi umat muslim yg rumahnya jauh dari masjid atau mereka yang sudah lanjut usia, atau memang memungkinkan utk tdk ke masjid, maka diperbolehkan beribadah di rumah, Insya Allah tidak akan mengurangi pahala i'tikaf. Namun, kalau bisa diupayakan i'tikaf & beribadah di masjid. Dan tidak kalah pentingnya, jgn sampai mengganggu aktivitas pekerjaan pd esoknya, karena hukum dasar i'tikaf sendiri adalah sunnah. Sementara menurut Iwan Suparna, Bendahara DKM Masjid Agung Garut, tidak ada ketentuan ttg lamanya i'tikaf. Meskipun hanya 5 menit, niatnya sungguh-sungguh mencapai ridho Allah Swt, bisa saja mendapat pahala i'tikaf dan puncaknya lailatulkadar. Dan pesan Iwan yang sering terlupakan yaitu jangan makan saat i'tikaf, karena itu membatalkan i'tikaf itu sendiri
   
10. Jangan memaksakan untuk mudik karena mudik itu tradisi, bukan kewajiban, bukan pula sunah, yang wajib itu menjaga silaturahim
a. Banyak dari kita yang memaksakan diri untuk mudik dengan dalih untuk mendapatkan momen langka bertemu keluarga besar yang terpisah karena masing-masing anggota keluarga besar merantau dan tersebar di berbagai kota dan hanya bisa berkumpul satu thn sekali saat Lebaran. Tapi, karena kurang memperhatikan manajemen waktu yang baik, seringkali mudik menjadi saat-saat yg menjemukan, terjebak kemacetan parah, menjadi korban pencopetan & penipuan, bahkan korban kecelakaan lalu lintas akibat memaksakan diri (padahal tidak sanggup)😱. Dalam hal ini tentunya diperlukan perencanaan yg matang & mau mengukur diri, baik secara finansial, pikiran (ilmu), spiritual, tenaga, dan mental. Pertimbangkan apa menggunakan jasa transportasi atau mengemudikan sendiri. Jika menggunakan jasa transportasi, tentunya harus pesan tiket jauh-jauh sebelumnya. Apalagi jika menggunakan kereta api yang merupakan transportasi terfavorit saat mudik. Tiket kereta api Lebaran selalu ludes dalam hitungan menit saat pemesanan dibuka dini hari jauh-jauh sebelum Lebaran. Itupun dikuasai agen tiket online. Belum lagi harga tiket yang meningkat 2 kali lipat dari hari-hari biasa. Kita harus pesan tiket via internet saat awl pemesanan dibuka dini hari


b. Bagi penumpang, untuk mengusir jenuh saat mudik bisa dimanfaatkan untuk berzikir, bersalawat, berdoa, membaca Al-Qur'an walau lewat gawai, membaca buku/artikel yang berkualitas, bermain gim yang mendidik, membuat konten kreatif (kondisi macet saat mudik bisa dibikin konten lho), mengobrol  ttg hal-hal yang bermanfaat, atau tidur saja jika lelah
b. Begitupun bagi seorang pengemudi kendaraan yang berpuasa dan harus mengantar pemudik, harus memiliki manajemen waktu yang khusus, berbeda dengan hari-hari biasa, dengan memperhatikan pola makan, minum, dan terutama waktu tidur yg berubah. Utk pola makan dan minum, diupayakan utk selalu sahur & buka puasa dgn wajar (jangan sampai kekenyangan/malah sebaliknya), pola makan & minum yang dijaga, dengan asupan nutrisi yang seimbang dan tidak menimbulkan kantuk, serta minum air putih minimal wajib 8 gelas guna menghindari dehidrasi. Terkadang banyak yang  beranggapan berada di ruangan ber-AC atau di dalam kendaraan ber-AC, terlindung dari terik matahari, pasti akan aman dari dehidrasi. Justru itu keliru, padahal di dalam ruangan/kendaraan ber-AC pun rawan terkena dehidrasi. Setahu saya sebagai orang awam, kebanyakan makan nasi putih dan makanan yang berminyak menimbulkan rasa lemas dan kantuk yang berlebihan. Sedangkan minum kopi, minuman berkafein lainnya, & minuman berkarbonasi scr berlebihan bisa menyebabkan perut kembung. Apalagi minuman beralkohol. Tentu saja hal-hal tersebut dapat mengurangi konsentrasi dalam berkendara. Jadi, pola makan dan minum yang tepat dapat meningkatkan konsentrasi dan mood berkendara
😜
c. Sementara untuk waktu tidur diupayakan total sehari 6-8 jam tidur berkualitas. Atau sejelek-jeleknya 5 jam tidur berkualitas. Misal baru bisa tidur jam 23.00, lalu bangun sahur jam 3.30. Maka tidurnya baru 4,5 jam, masih utang 0,5 jam, maka itu harus ditebus misal udh salat Subuh. Atau siang setelah salat zuhur. Contoh lain jika kurang tidur 1 jam saja menjadi utang dan harus dibayar keesokan harinya. Jadi, keesokan harinya hrs tidur minimal 5 jam+utang 1 jam, jd total 6 jam (alangkah lebih baiknya mengejar jumlah jam tidur ideal 8 jam per hari). Kalau tidak begitu, kurang tidur tiap hari mengakibatkan tubuh protes dengan caranya sendiri. Misalkan dalam bentuk sakit, konsentrasi mengemudi yg buruk, emosian, dan sebagainya. Di samping itu, dalam rentang beberapa jam (misal tiap 2-3 jam) pengemudi kendaraan wajib beristirahat dan melakukan olahraga ringan untuk memulihkan stamina
d. Manfaatkan rest area dan jangan dipaksakan menyetir seharian. Jika diperlukan, sediakan pengemudi pengganti jika pengemudi utama terlihat kelelahan. Idealnya 4 jam pengemudi kendaraan wajib diganti. Keringanan untuk tidak berpuasa salah satunya untuk profesi yg tidak memungkinkan untuk tidak berpuasa jika itu memang lebih baik, termasuk pengemudi kendaraan (jarak jauh) & bersifat terus-menerus. Tentunya ada denda arus menggantinya di hari lain atau jika dirasa tidak sanggup pun (karena berkaitan dengan profesi atau hal-hal darurat lainnya), maka harus membayar fidyah. Hal ini berlaku pula untuk penumpang mobil, biasanya ada yang mabuk darat. Jadi, harus segera diatasi dengan beristirahat di rest area. Biasanya ada fasilitas pijat refleksi ada baiknya juga dimanfaatkan
e. Untuk persiapan kendaraan pribadi berikut safety driving-nya (untuk mobil) sehingga siap digunakan saat mudik dijelaskan secara rinci dalam artikel saya sebelum ini dan silakan kunjungi link berikut: https://www.vickycahyagi.com/2018/02/manajemen-safety-driving-yg-sering.html 



Demikian artikel saya, semoga bermanfaat. Mohon maaf lahir dan batin, taqobbalallahu minna wa minum, berkah dan sehat selalu untuk kita semua. Aamiin🙏. Silakan mampir juga ke blog saya yang kedua (tentang kesehatan dan kemanusiaan, full text english) dan ketiga (tentang masalah dan solusi kelistrikan). Semoga bermanfaat. Terima kasih. Berikut link-nya:
Blog 2: healthyhumanityvicagi.blogspot.com
Blog 3: listrikvic.blogspot.com
Blog 4: petsvic.blogspot.com

125 komentar:

  1. waduh ane belum bisa nih gan mengatur hidup ane saat puasa, sering banget begadang dan akhirnya ngantuk di siang hari, padahal aktivitas siang hari cukup padat, pusing juga ane gan hehehe :D

    saya sudah follow blog nya ya gan, thanks you :)

    BalasHapus
    Balasan
    1. Kl begadang terus ga ditebus tidur siang ya risiko terburuk ketiduran saat kerja. Mgkn dimaklum sesekali, tp repot jg kl ketiduran saat mimpin rapat hehe.. Mgkn solusinya ya pelampiasan tidur saat akhir pekan. Tp itu ga ideal sih. Thx sdh sharing & follback

      Hapus
  2. Semua berawal dari niat. jika niatnya sudah mantap dan sempurna, puasa akan mudah dijalani.
    Nah itu, kalau di ramadan, saya sulit sekali tidur malam. Biasanya mendekati saur justru ngantuk, akhirnya kadang kelewatan itu makan saur.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Setuju, niat ikhlas ridho krn Allah Swt. Sy kira yg tipe tidur kyk mas jg bnyk, mgkn solusinya sdh sj dipuas2in di makan malam & minum, shg kl kebablasan ya ada back up nya, tp kl bs sempat bangun sahur walau mepet ke subuh, jd tinggal minum air putih, buah, Energen, atau yg praktis2. Thx sdh mampir k blog sy

      Hapus
    2. Baik semuanya, itu cara dapatnya gimana ya. Biar bisa THR an nih.

      Hapus
    3. Memang duit si merah ini baik utk semua, yg sakit bisa cepat sembuh hehe.. Caranya itu jg sy sdg cari, mgkn perbanyak doa, sedekah, & ikut kuis atau lomba blog mgkn siapa tau rezeki the. Thx

      Hapus
    4. Blognya sudah ga aktif ya mas?

      Hapus
    5. Masih aktif, masih rajin menulis. Semua karena hoby, jadi ya terasa asik

      Hapus
    6. Mantap, pokoknya menulis semalas-malasnya sebulan sekali dan menganggapnya sebagai hobi bukan nyari cuan hehe... Tapi biasanya ada saja rezekinya yang membuat domain blog TLD tetap harus diperpanjang

      Hapus
  3. Tidur siang sejenak bener tuh, tapi yah jangan kebanyakan, karena malah membuat masalah baru yaitu sakit kepala. Dan berolahraga perlu juga dilakukan, biar tetap fit dan bugar

    BalasHapus
    Balasan
    1. Setuju, paling max 15 menit sdh cukup. Olahraga perlu tp yg ringan2 sj, jalan kaki yg paling aman sih atau treadmill kl males keluar. Thx sdh berkunjung k blog sy

      Hapus
  4. sanagt menarik ni infonya msa, memang agar puasa menjadi lebih berarti sekaligus menyenangkan adalah dengan cara melakukan hal yang disenangi ya mas,..biar enggak bosan,..main game,..baca buku dan apapun itu yang penting hobi,.mungkin ngeblog juga termasuk ya,..he-he

    BalasHapus
    Balasan
    1. Tepat sekali, apalagi ngeblog asl kontennya berbobot itu ibarat berbagi ilmu jg. Thx atas apresiasinya

      Hapus
  5. Puasa akn terasa ringan jika dikerjakan spt sedang menyalurkan hobi..

    BalasHapus
    Balasan
    1. Betul. Krn fokusnya bkn lapar, haus, atau buka msh lama, melainkan k hobi tsb (asl hobinya bermanfaat & tdk membatalkan puasa hehe..), jd ga kerasa. Thx

      Hapus
  6. Yang keseringan lupa tidur dan akhirnya lupa sahur karena ketiduran..

    BalasHapus
    Balasan
    1. Mgkn efek begadang ya mas atau kebiasaan di bulan2 biasa hehe.. Kl gitu mending makan malam dipuasin 2 kali, stlh magrib & stlh tarawih. Setidaknya ada bekal lah, kl bisa dekat subuh bisa bangun utk sekedar minum air putih & makan buah. Thx sdh mampir k blog sy :)

      Hapus
  7. Intinya puasa bukan berarti kita untuk bermalas-malasan dalam melakukan aktivitas kalau sudah diniatkan apapun itu pastinya tidak akan pernah jadi masalah..😄😄

    Puasa juga bisa merubah sifat kita untuk jadi penyabar...Ditambah tidak lupa dengan sholat...Puasa tidak sholat maka akan sia2 saja..😄😄

    BalasHapus
    Balasan
    1. Setuju. Efek malas atau lemas jg akibat pengaturan pola tidur & pola makan yg krg efektif. Salat amal yg paling pertama dihisab ibarat password utk membuka pintu yg isinya amal kebaikan lainnya, trmsk puasa. Jd agak ngeri jg jangankan ga salat, tetap melaksanakan salat tp ga diterima, password pintu ga kebuka, amal kebaikan lain trsmk puasa ga akan dianggap. Thx sdh sharing

      Hapus
  8. Lengkap sekali tipsnya...yang penting puasa harus menempa mental kita menjadi lebih tangguh

    BalasHapus
    Balasan
    1. Thx atas apresiasinya. Setuju, puasa melatih fisik & mental sekaligus, serta empati jg

      Hapus
  9. Tipsnya bagus pak, saya kurang di waktu tidur dan olahraga nih, tapi kayaknya keliling rumah ngurus anak udah jadi olahraga sendiri hahaha

    BalasHapus
    Balasan
    1. Tks ats apresiasinya. Asl sehari minimal 5 jam tidur berkualitas terpenuhi udh ok. Soalnya kl krg dari itu bs hd utang & penyakit. Kl olahraga ga sempat mending dikaitkan dgn kehidupan sehari2 aj d rmh spt mengepel, menyapu halaman, menyiram tanaman, menggendong anak, jln kaki ke pasar, dsb. Yg penting mah keluar keringat & sehat ya bu. Thx

      Hapus
  10. Manajemen yang bagus untuk menjaga keseimbangan.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Thx atas apresiasinya. Manajemen waktu yg efektif tepatnya

      Hapus
  11. Tips-tipsnya lengkap dan bagus Pak. Saya bisa berbagi informasi ke teman-teman saya juga yang puasa.

    Kalau untuk tidur, saya terbiasa 7-8 jam, meskipun sebagai orang dewasa, paling efektif 5 jam tidur.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Thanks atas apresiasinya. Silakan dishare.. memang minimal 5 jam, tp yg terbaik tetap 7-8 jam. Tidur kurang dari 5 jam maupun lbh dari 8 jam bisa mengakibatkan gangguan kesehatan, seringkali krg tidur di hari biasa dilampiaskan saat weekend hehe..

      Hapus
  12. Paling enak sambil puasa ramadan tuh ya mengerjakan hobi aja, biar ga ngerasa kelamaan menunggu bedug hahaha. Tidur sih boleh aja tapi kalo bobo pulas seharian ga lucu juga, malah bikin bau mulut. Tau2 hari menghilang cuuuz maghrib hihihi kayak ga ada kerjaan ya, ga boleh ituh :D

    BalasHapus
    Balasan
    1. Baru tau ada kaitan keseringan tidur & bau mulut, bikin minder aj hehe.. Tidur siang smntr justru dianjurkan kl bnr2 lelah, 15 menit cukup. Htr nuhun sdh sharing :)

      Hapus
  13. Yang sering kali diremehkan oleh kebanyakan orang adalah tidur ya mas, padahal tidur itu sangat mempengaruhi kenerja tubuh loh, baik ketika beraktivitas maupun ketika berpikir

    BalasHapus
    Balasan
    1. Ada 2 sih, sengaja begadang & satu lg insomnia. Kebiasaan begadang membuat pola tidur jd ga jelas dan bisa bikin insomnia. Setuju, kl tidurnya kacau, pikiran pun kacau, jd ga produktif & ga bs berpikir jernih. Thx sdh sharing

      Hapus
    2. yup, sama-sama mas,..he-he

      Hapus
  14. Wah.. penjelasannya sangat gamblang dan mudah dimengerti. sangat bermanfaat sekali mas

    BalasHapus
  15. senang bacanya, terutama tip puasa….
    bermanfaat….

    # I follow you

    BalasHapus
    Balasan
    1. Thx ats apresiasinya & sdh follback jg. Topik blog blh serius, tp bahasanya hrs santai & kekinian spy bacanya pun senang hehe..

      Hapus
  16. keliatannya kaya yang mudah tinggal olahraga tapi prakteknya emang agak sulit ya kak. apalagi aku ini punya bayi susah banget ... tapi nanti dicoba ah biar sehat makasih ya kak

    BalasHapus
    Balasan
    1. Yg dkt dgn rutinitas sehari2 sj dulu teh, misal jalan kaki sambil membawa bayinya (sekalian berjemur jg), mengepel, membersihkan halaman, menyiram tanaman (apalagi tamannya luas),dsb. Asl gerak & berkeringat itu sdh bs disebut olahraga. Sama2. Thx jg sdh berkunjung k blog sy

      Hapus
  17. Yang paling saya jaga selama puasa adalah cairan dan waktu tidur. Secara saya kerja sistem shift, jadi pola tidurnya gak beraturan, tapi tetap mengacu tidur harus 6-8 jam sehari, atau paling minimal 5 jam. Apalagi jarak dari rumah ke tempat kerja jauh pake banget, jadi saya harus menjaga waktu tidur sebaik mungkin. Biasanya setelah sholat subuh lanjut tidur lagi.

    Kalo cairan, banyakin minum saat buka puasa, untuk mengganti cairan yang hilang selama berpuasa.

    Makasih tipsnya..

    BalasHapus
    Balasan
    1. Setuju, org nahan lapar seharian kuat, tp nahan minum seharian umumnya ga kuat. Jd sejelek2nya sahur penuhi kebutuhan minum air putih minimal 8 gelas. Gpp stlh subuh tidur sejenak walau dianjurkan Nabi lgsg jgn tidur stlh Subuh, justru Sunnah ya siang. Thx sdh sharing

      Hapus
    2. *sahur 4 gelas air putih, buka puasa 4 gelas, jd 8 gelas sehari terpenuhi

      Hapus
    3. Betul itu, harus seimbang cairan yang masuk saat sahur dan buka, jadi tubuh gak kekurangan cairan. Udah saya follow blog keren ini :)

      Hapus
    4. Terima kasih atas responnya, respek untuk blog anda juga :)

      Hapus
  18. Pantesan saya ini mudah mengantuk, makan nasi putih bisa jadi penyebab. Selain itu aktiitas saya yang harus berkutat di depan komputer jelas bikin mata lelah. Biasanya disambi mengerjakan pekerjaan rtumah, tetapi kalau ada kerjaan wajib seperti harus menyegerakan sesuatu karena ikut drop link blogwalking para ibu yang diberi tenggat, saya berupaya keras menyelesaikannya dengan cepat Jelas tak bisa secepat dulu sampai kena penaltu sehari karena telat dari jam yang ditentukan. Ramadhan ini tak bisa disamakan dengan hari biasa.
    Kalau saya lelah, biasanya baringkan kepala di meja dan mencoba tidur, kalau ada sinyal bahwa tubuh seperti aneh, segera ke ranjang dan tidur. Tak bisa paksakan diri. Kondisinya jelas berbeda dengan hari biasa, ada tremor dikit di tubuh. Sinyal SOS yang harus segera diperhatikan.
    Tulisannya panjang dan lengkap. Saya harap semoga blog ini tetap berlanjut, ada banyak tips bermanfaat.
    Punten sekadar saran. Sebaiknya tulisan jangan disingkat. Singkatan dalam tulisan yang dikonsumsi publik akan memberi nilai kurang karena jadi semacam "noise". Pun paragrag jangan rapat, 2 spasi bisa bikin nyaman. Atau minimal 1,5 spasi. Ukuran huruf pun harap diperhatikan agar tak sebesar semut, kata Kang Nata yang kerap mengeluh kalau baca blog yang di layar komputer malah sebesar semut. Pengguna netbook seperti saya kerap harus berurusan dengan tampilan huruf kecil padahal mata plus, sampai harus atur ukuran layar di peramban Chrome.
    Silakan baca artikel saya yang bahas soal blog dalam "4 Kesalahan dalam Membangun Blog".
    Judul juga perhatikan bahwa setiap kata yang bukan kata sambung (seperti yang, dan, pun, bagi, dan sejenisnya)harus ditulis dalam huruf kapital untuk huruf awalnya. Ini kaidah penulisan.
    Saya lihat blog ini isinya serius jadi semoga bisa digarap dengan serius. Tidak mudah dalam memperjuangkan sesuatu dan harus berproses. Semangat.
    Terima kasih sudah singgah di blog saya kemarin. Maaf jika respons saya telat karena banyak hal yang harus dilakukan dalam dunia menulis dan blog, tetapi saya selalu berusaha lakukan kunjungan balik.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Setuju, kaum ibu punya kesibukan tambahan juga yaitu menyiapkan masakan sahur (jika tidak punya asisten rumah tangga), jika tidak pintar bagi waktu bisa tumbang juga, tapi sebaliknya, jika bisa bagi waktu, menjadi ladang pahala yang luar biasa. Jika lelah segera istirahat walau sebentar. Ada tremor berarti tangan harus segera diistirahatkan.

      Saya sangat berterima kasih ada komentar yang tidak sekedar pujian atau sharing tentang topik blog, tapi juga memberikan masukan untuk perbaikan blog ini ke depannya. Ini jadi mengingatkan saya dengan revisi tesis dari dosen pembimbing & penguji dulu, detail sekali atau jangan-jangan ibu juga dosen hehe..

      Saya berupaya menggunakan kaidah bahasa yang baik, seperti penggunaan kata baku Ramadan, bukan Ramadhan. Tulisan kecil & spasi ini memang standar di aplikasi Blogger, juga melihat kebanyakan blogger lain, dan juga ketika membaca koran. Tapi perlu diperbaiki juga, sebab jika mata sudah lelah, saya merasa itu tulisan jadi terlihat semakin kecil, ngebayang, dan bikin pusing juga hehe.. Topik blog saya memang serius, tapi saya ingin membawakannya dengan bahasa yang lebih santai, kekinian, dan sesekali disertai humor agar lebih mudah dipahami

      Dengan banyaknya masukan tadi, saya coba perbaiki secara bertahap agar blog ini lebih baik lagi ke depannya, SEO-nya juga masih belum optimal, termasuk saya akan baca blog yang ibu sarankan tadi, mohon doanya juga agar bisa konsisten, sukses, & berkah. Begitu pula blog ibu juga. Aamiin. Mantap sesibuk apapun masih sempatkan blogwalkin. Blogwalking menurut master blog mas Sugeng merupakan bentuk silaturahim di dunia bloggging, bukan sekedar meningkatkan traffic blog semata, semoga menambah rezeki dan berkah. Aamiin. Terima kasih

      Hapus
    2. Saya sudah perbaiki tampilan blog untuk desktop/laptop, ukuran font jadi 24 & spasi jadi 2. Sementara tampilan blog untuk seluler tidak bisa diotak atik, padahal inginnya spasi jadi 2 juga. Apa ada rekan yang bisa membantu? Mungkin ada kode HTML tertentu. Thx

      Hapus
  19. Luar biasa ulasannya sangat detil. Kalo awal2 puasa emang biasanya badan kaget.

    Nah olah roga juga jadinya malam aja. Saya mainnya badminton mas

    BalasHapus
    Balasan
    1. Terima kasih atas apresiasinya. Kalau saya olahraga malam justru keburu ngantuk hehe.. Paling menjelang Magrib atau setelah Subuh, ya minimal jalan kaki lah 30 menit, asal bergerak dan keluar keringat. Kalau badminton cukup menguras keringat ditambah sendi harus benar-benar kuat (jangan punya riwayat asam urat atau rematik). Tapi, keliatannya mas ini punya sendi yang kuat karena sudah terbiasa badminton

      Hapus
  20. Wah infonya detil sekali pak. Selama ini saya puasa ya puasa saja, setelah baca ini saya jadi mengerti bahwa banyak sekali yang telah luput dari puasa saya selama ini. Thanks for sharing pak, TOP!

    BalasHapus
    Balasan
    1. Terima kasih atas atensinya. Saya juga msh belajar. Semoga puasa kita bisa memiliki value & mendapatkan keridhoan Allah Swt. Aamiin. Thx sdh mampir ke blog saya

      Hapus
  21. Sangat menginspirasi nih kontennya, beberapa poin penting telas di ulas, apa saja yang berkaitan dengan ibadah puasa Ramadhan ini....

    semoga puasa yang tinggal beberapa hari ini, menjadi ibadah yang lebih bermakna.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Terima kasih atas atensinya, saya lebih menyoroti ke manajemen waktunya. Semoga ibadah kita mendapatkan keridhoan Allah SWT. Aamiin

      Hapus
  22. Manajemen puasa memang sangat ebrguna mas, bisa untuk mengendalikan hati dan pikiran, dan puasa itu bener memang ada hikmahnya dari setiap makanan yang kita makan. mengingatkan akan kesehatan dan lain2
    penjelasan lengkap banget ini pak, thx sharingnya

    BalasHapus
    Balasan
    1. Terima kasih atas atensinya. Intinya puasa sebagai terapi jasmani & rohani yang paling murah

      Hapus
  23. biasanya malah begadang sambil nunggu sahur 😂 ,

    BalasHapus
    Balasan
    1. Kalau seperti itu sama aja dengan kerja shift malam spt
      security hehe.., harus diganti tidur pagi harinya. Thx sdh mampir ke blog saya

      Hapus
  24. Yah, keliatannya telat ane ke sini. Tapi gapapa. Selamat lebaran ya mas! :D

    BalasHapus
    Balasan
    1. Gpp mas, nanti lah saya bikin artikel lagi Juni ini, thx sdh mampir. Sama2 mas, selamat Lebaran, Taqobbalallahu Minna wa Minkum, mohon maaf lahir batin, juga buat semua pembaca artikel blog saya, mohon maaf jika artikel blog ini masih banyak kekurangan (ditunggu masukannya), semoga Allah Swt memberkahi & meridhoi kita semua. Aamiin

      Hapus
  25. Thank you for visiting. I follow you back.

    BalasHapus
  26. oke kita terapkan ini di puasa tahun depan mas :D hehe

    BalasHapus
  27. Yang paling sulit itu waktu tidur yang cukup deh pak, sewaktu puasa lalu, saya beneran kurang tidur karena kudu mempersiapkan anak puasa dan sekolahnya.

    Tapi diniatkan demi lillah, insha Allah semua tantangannya menjadi berkah :)

    BalasHapus
    Balasan
    1. Setuju, kurang tidur di malam hari, ya disempatkan tidur siang, atau kalau ga bisa dilampiaskan saat libur agar tidak menjadi penyakit. Tapi, saya yakin pengorbanan tersebut menjadi nilai lebih di hadapan Allah SWT. Thx sudah sharing

      Hapus
  28. apa juga perkara yang kita lakukan dalam dunia harus untuk mendapat reda Allah..

    in shaa Allah semuannya dipermudahkan

    BalasHapus
    Balasan
    1. Setuju, semua amal muara nya ridho Allah SWT. Semoga apa yang kita lakukan mendapat ridho Allah SWT. Aamiin

      Hapus
  29. kalau sudah gini jadi kangen ramadhan tapi kemarin ramadhan susasananya gak kerasa beda banget. tiba -tiba udah lebaran. Ya Ampun sempat merasa gak berkah tahun kemarin

    BalasHapus
    Balasan
    1. Betul. Ramadan tiap tahun bertambah maju, lama-lama Ramadan bulan Januari. Semoga bisa berjumpa dengan bulan Ramadan yang berkah. Aamiin

      Hapus
  30. Mantap tulisan manajemen waktunya nih. Tidak mudah menerapkannya tapi harus dilatih jika ingin memiliki hidup berkualitas ga asal asalan. Nice info 👍👍

    BalasHapus
    Balasan
    1. Thx apresiasinya. Ini juga hasil pengalaman pribadi dan oranglain. Tiap orang punya caranya sendiri dalam membuat manajemen waktu saat Ramadan. Tapi setidaknya dengan manajemen menjadi lebih terjadwal

      Hapus
  31. Saat berpuasa pun ada time manajemennya ya mas, menggunakan waktu sebaik2nya saat menunggu berbuka. Salah satu yang sudah saya lakukan yaitu puasa sosmed yang apalagi akun gosip kawatir ikut gibah juga hehe

    BalasHapus
    Balasan
    1. Wah menarik bisa ditambahkan di artikel, yaitu puasa medsos. Kadang prihatin kalau medsos isinya hoaks, nyinyir, pamer, aurat, ghibah, dsb. Tapi ketika melihat konten yang bermanfaat dan menambah iman tentunya diperbolehkan, dengan catatan jangan sampai melalaikan kewajiban lain di dunia nyata hehe..

      Hapus
    2. Betul mas, konten yang bermanfaat lebih baik untuk disimak, kalau ini saya lebih suka lihat youtube sih menyimak ceramah para ustad

      Hapus
  32. Waktu remaja pernah shalat tarawih di masjid jami kampung. Imamnya kayak maraton karena cepat. Capek juga ngikutinnya, tapi kalau dipikir sekarang itu kayak olah raga saja. Hi hi. Soalnya saya waktu itu tetap datang untuk shalat di sana, jadi meski capek terasa manfaatnya.

    Soal tidur siang, manfaatnya terasa. Waktu kemarin kelelahan saat urus jagung, memutuskan tidur bentar dulu. Efeknya bagus bagi tubuh. Karena sebagai ibu rumah tangga saya banyak bergerak jadi tidur siang sebentar itu penting.


    Manajemen dalam hidup adalah hal yang harus kita laksanakan dan pahami mengapa penting, menyangkut diri sendiri dan orang lain.

    Selamat menunaikan ibadah saum Ramadhan. Semoga ibadahnya berkah dan senantiasa dalam lindungan Allah. Aamiin allahumma aamiin. Mohon maaf lahir dan batin juga. 🙏

    BalasHapus
    Balasan
    1. Salut buat ibu tidak hanya mengurus rumah tangga tapi juga kesibukan lain, termasuk berkebun, bisnis, dan admin ISF. Tentunya dibutuhkan manajemen waktu yang efektif dan kesabaran juga. Biasanya yang berat itu menyiapkan makan sahur setelah tidur malam dirasa kurang. Tidur setelah duha atau tidur siang menjadi opsi agar durasi tidur 5 jam sehari terpenuhi. Mohon maaf lahir batin, semoga ibadah Ramadan kita berkah dan diridai Allah SWT. Aamiin

      Hapus
  33. Wah benar sekali Pak, puasa harus ada manajemennya supaya mendapatkan pahala dan tidak hanya mendapatkan lapar dan haus saja. Iya nih Pak saat puasa kadang merasa lemas jadi malas berolahraga, padahal sebenarnya ada banyak pilihan olahraga yang tidak begitu menguras tenaga. Jadi puasa harus tetap semangat dan tidak boleh bermalas-malasan.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Betul. Bagusnya olahraga pagi setelah subuh atau menjelang berbuka. Ada yang bilang sudah tarawih. Tapi saya yakin sudah pada ngantuk hehe... dan lebih baik waktunya untuk istirahat buat mempersiapkan sahur

      Hapus
  34. Masya Allah .. sebenarnya manajemen Ramadan sudah Allah tetapkan ya dan bermanfaat sekali untu kesehatan tinggal kitanya saja mau menerapkan atau tidak.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Betul. Dan tiap orang punya caranya sendiri membuat manajemen waktu yang efektif

      Hapus
  35. Untuk meraih kesuksesan memang dibutuhkan manajemen yang tepat ya, Pak. Termasuk dalam hal berpuasa. Dan tulisan di sini lengkap sekali pembahasannya. Terima kasih banyak untuk sharingnya, sangat bermanfaat

    BalasHapus
    Balasan
    1. Terima kasih atas apresiasinya. Betul, manajemen waktu yang tepat dan efektif tentunya. Setiap individu bisa saja berbeda manajemen waktunya

      Hapus
  36. Masya Allah-nya, puasa itu tenyata menyenangkan kalau dinikmati ya, apalagi kalau benar-benar ikhlas menjalaninya.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Betul. Semua berawal dari pikiran, kalau dibawa senang ya puasa itu ringan, asal tetap mematuhi syariatnya, mulai dari sahur, sampai cukup istirahat

      Hapus
  37. Lengkap bin detail nih pak aku bulan puasa malah sering tidur malam nih ga bagus y ternyata

    BalasHapus
    Balasan
    1. Terima kasih. Justru dianjurkan. Rasul tidur malam lebih awal setelah tarawih sekitar jam 21 lalu bangun jam 2 dinihari itu sudah cukup. Terkadang di kita sering begadang ngopi, nonton tv, sampai kurang tidur, bahkan sahur tertinggal. Atau semangat mengejar yang sunah sampai ketinggalan salat subuh hehe... Kalau dirasa kurang tidur ada sunah tidur siang juga

      Hapus
  38. Banyak orang saat Ramadhan jadi kurang produktif karena takut jika berkegiatan akan cepat lemas. Padahal kan yang penting manajemen nya. Bulan Ramadhan d masa Rasul dan para sahabat justru jadi momen penting untuk lebih produktif. Bahkan beberapa kali perang terjadi di bulan Ramadhan.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Setuju. Rasul dan sahabat Nabi justru semakin produktif dan ibadahnya semakin kencang di bulan Ramadan. Tapi kemampuan tiap orang berbeda-beda hehe.. Di samping manajemen waktu juga bisa mengukur diri. Misal olahraga biasanya kuat 2 jam sekarang dikurangi jadi 1 jam atau biasanya olahraga berat main futsal misalnya sekarang cukup senam ringan dan jalan cepat

      Hapus
  39. Wah iya. Puasa itu butuh manajemen, ga bisa santai aja. Kalo ngga bakal lemes dan kurang energi. Apalagi kalau sudah jadi Ibu.

    Setuju mudik itu tradisi saja. Harga tiket juga gila2an jadi mudik sangat overrated rasanya.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Betul. Tentunya tiap orang memiliki manajemen waktu yang berbeda. Mudik tahun ini dilarang pada waktu libur Lebaran dan ada syarat ketat di hari lainnya. Ini mengindikasikan agar jangan mudik dulu. Sekarang perusahaan transportasi pun mengeluh mau naikin harga tiket pun penumpangnya pun berkurang dan tidak berebut tiket lagi gegara pandemi korona

      Hapus
  40. nah tidur siang ini yang agak kesulitan buat saya, karena memang jarang banget tidur siang, jadi sampai sekarang udah besarpun jarang banget tidur siang, padahal sunnah ya jadi ibadah

    BalasHapus
    Balasan
    1. Biasanya kalau tidur malam kurang akan terasa paginya lelah dan terasa mengantuk. Pas siang dicoba rebahan akan otomatis tidur. Sesaat sebelum tidur siang baiknya harus lepas dari gadget, laptop, dan hal2 lainnya yang bikin fokus tapi akhirnya malah sulit tidur. Harus rileks memang dan kebiasaan. Tapi kalau tidur malamnya cukup misal 7 jam, tidak perlu tidur siang

      Hapus
  41. baru tahu kalo tidur siang bs ningkatin ingatan dan setan tidak tidur siang. Kalo sy minum vitmain pas sahur insyaallah ngga lemas

    BalasHapus
    Balasan
    1. Betul. Suplemen juga penting. Banyak minum air putih juga. Tidur siang tentunya dengan catatan tidur malam dirasa kurang

      Hapus
  42. Tampilan blog lebih rapi dari yang kemarin ya kak, baca ulang jadi lebih enak. Itu alat fitnesnya mntap banget, segala barang rongsokan bisa dimanfaatkan ! Semoga puasanya lancar sampai akhir ya kak, tetap jaga kesehatan 👍

    BalasHapus
    Balasan
    1. Terima kasih. Jujur, saya sebetulnya tidak terlalu memperhatikan desain blog, jadi bawaan blogger saja hehe.... Tapi sebisa mungkin kualitas artikel dan tulisan blog selalu ditingkatkan agar pengunjung betah membaca artikel secara utuh dan memperoleh manfaat. Doa yang sama. Aamiin

      Hapus
  43. Tidur siang pas puasa sebenarnya sekalian ngabuburit hehe tapi nggak tahu kenapa kalau lewat 1 jam bangunnya kepala pening sekali. Olahraga pas berpuasa paling saya melakukan yoga di sore hari dalam seminggu bisa 3x

    BalasHapus
    Balasan
    1. Karakter tubuh tiap orang berbeda. Ada yang biasa kerja malam. Lalu tidur siang bisa lama 2 jam. Ada yang tidur malam tapi kurang ditebus dengan tidur siang. Sunahnya justru 15 menitan. Kalau lebih dari 1 jam kepala pening baiknya diperhatikan durasi tidurnya berapa lama. Misal malam tidur 7 jam itu sudah cukup tapi ditambah tidur siang berlebihan malah bikin sakit kepala. Kecuali tidur malam hanya 4 jam lalu tidur siang 2 jam bangun kepala pusing, baiknya dikonsultasikan dengan dokter, takutnya ada gangguan kesehatan atau masalah tidur, seperti tidur tidak berkualitas atau malah insomnia. Tepat sekali yoga menjadi olahraga paling dianjurkan saat puasa di samping senam ringan dan jalan kaki. Bagusnya sambil berjemur pagi juga

      Hapus
  44. Mau dong bobo ciang, tp apa daya harus bekerja heheh. Makasih tipsnya kak. Jgn lupa minum madu dan makan kurma tuk tambah energi 😊

    BalasHapus
    Balasan
    1. Siap. Saya juga suka minum madu+air hangat, juga kurma/pisang saat sahur sebelum makan berat

      Hapus
  45. Masya Allah... Syariat emang selalu berbuah kebaikan. Perkara tidur Rasulullah telah mencontohkan tidur setelah Isya dan bangun di pertengahan malam. Dalam ilmu2 modern, ini jdi kebisaan yg baik sekali. Juga perkara makan, pengaturan 1/3 untuk makan, air, dan udara juga paling pas. Jadi, kalau mencontoh pola hidup Rasul in syaa Allah kita akan sehat.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Menarik tambahan ilmu hadis tentang pengaturan makan 1/3, minum 1/3, dan disisakan 1/3 agar tidak berlebih. Betul Rasulullah sangat memperhatikan kesehatan, baik jasmani maupun rohani. Bahkan untuk olahraga, beliau suka sekali berjalan kaki berkuda, dan memanah

      Hapus
  46. Daging banget nih isi artikelnya, relate dengan Ramadan yang sedang dijalani. Uniknya masyarakat kita akan cenderung semakin boros menjelang Lebaran nanti dan juga memaksakan mudik

    BalasHapus
  47. Una entrada muy completa.
    Saludos.

    BalasHapus
  48. Puasa itu ga akan terasa berat jika memang di manage dengan baik . Segala kegiatan, istirahat, saya sendiri justru suka dengan puasa, dan selalu lanjut dengan intermitten fasting saat ramadhan sudah lewat. Jadi kebiasaan puasa trus berjalan.

    Kalo soal olahraga itu juga ga mau skip. Apalagi udah kebiasaan. Cuma durasi aku ubah. Kalo biasa 1 jam dan dominan olahraga beban, kali ini 30 menit aja, terdiri dari treadmill dan beban. Biar gimana ga kepengen otot malah terkikis kalo puasa dan skip olahraga 😅

    BalasHapus
    Balasan
    1. Setuju. Untuk olahraga saat Ramadan, tentunya yang bisa mengukur diri adalah diri sendiri, intinya latihan kardio jangan berlebihan sampai terasa haus. Pastikan cukup minum saat sahur

      Hapus
  49. Muy interesante y completo. Te mando un beso.

    BalasHapus
  50. Muy interesante y completo. Te mando un beso.

    BalasHapus
  51. Dicas muito valiosas para a vida.
    Eu durmo 8 horas por noite e jejum, de vez em quando, é bom para o corpo. :)

    BalasHapus
    Balasan
    1. Bom. O descanso é importante o suficiente para manter seu corpo em forma

      Hapus
  52. Artigo muito completo e com normas práticas. Um assunto muito interessante e sobre o qual sei pouco.
    Bj

    BalasHapus
  53. Great post about ramadan and all its history

    BalasHapus
  54. apakah tidur adalah salah satu solusi waktu lagi krodit di siang hari dalam puasa hehe

    BalasHapus
    Balasan
    1. Bisa jadi, dengan syarat memang kurang tidur akibat begadang untuk ibadah malam hari, mempersiapkan masakan sahur, atau kerja lembur hehe.

      Hapus
  55. makasih banyak dah diringkaskan gini Pak Vicky buat tips tipsnya...ternyata baru tau olahraga di bulan puasa juga bisa ya...Walaupun challenging tapi kayaknya menarik juga bulan puasa tetep rutin berolahraga...kalau aku oaling semangat itu nyiapin bukaan puasa...masa simple tapi kerasanya pas udah buka enakk banget

    BalasHapus
    Balasan
    1. Betul, olahraga di bulan puasa justru menjadi semacam tantangan juga, terutama belajar menahan haus dan mengukur diri juga, pastinya berbeda setiap orang

      Hapus

1. Silakan berkomentar secara bijak
2. Terbuka terhadap masukan untuk perbaikan blog ini
3. Niatkan blogwalking dan saling follow blog sebagai sarana silaturahim dan berbagi ilmu/kebaikan yang paling simpel. Semoga berkah, Aamiin :)😇
4. Ingat, silaturahim memperpanjang umur...blog ;)😜

Manajemen Puasa Ramadan yang Menyenangkan

Seringkali kita mendengar istilah manajemen yang merupakan salah satu jurusan perkuliahan di fakultas ekonomi, tapi kurang paham apa defini...