All about Innovation💡, Law⚖️, Management📝, & Soccer⚽: Juni 2018

IWA

Sabtu, 02 Juni 2018

Manajemen Waktu yang Efektif saat Berpuasa di Bulan Ramadan

Manajemen tidak dapat terpisahkan dalam setiap profesi, pekerjaan, bahkan dalam kehidupan sehari-hari sekalipun. Bnyk org bicara ttg manajemen, tahu ke arah mana pembicaraannya, tp ga ngerti saat disuruh menjabarkan definisinya secara ilmiah hehe.. Ok, jadi secara ilmiah, manajemen adalah suatu seni dalam ilmu dan pengorganisasian seperti menyusun perencanaan, membangun organisasi dan pengorganisasiannya, pergerakan, serta pengendalian atau pengawasan (sumber: www.jurnal.id). Definisi tsb memang agk ribet n terlalu formal kata2nya hehe... Kl disederhanakan agr mdh dipahami oleh org awam, intinya manajemen merupakan kegiatan utk mengelola dan mengatur sesuatu demi mencapai tujuan yg diinginkan n disepakati, dgn pelakunya disebut manajer. Manajer perusahaan umumnya pemimpin n inspirator bagi bawahannya, bertanggung jawab thd atasannya, serta membawa nama baik perusahaan. Lalu manajer sepak bola misalnya, berarti pemimpin dan pengatur strategi bagi tim yg dipimpinnya. Dlm lingkup yg lbh kecil, ada manajer artis misalnya, maka dia bertindak sbg pengatur jadwal kliennya si artis tsb, agr si artis dpt bekerja scr optimal dgn jadwal yg teratur, n bisa tahu mana jadwal prioritasnya, tergantung kebutuhan si artis tersebut, tentunya setelah berkonsultasi dengan artis tersebut. Dan untuklingkup yang terkecil, maka setiap individu pada dasarnya harus bisa mengatur dan mengendalikan dirinya sendiri, sehingga menjadi manajer bagi diri sendiri, sering disebut juga manajemen diri.
Sumber: sdmindonesia.com
Nah, Manajemen diri ini berkaitan dengan pengendalian diri. Contohnya adalah manajemen keuangan dan manajemen waktu. Mnrt sy, org yg pandai mengelola keuangan biasanya pandai mengelola waktu. Org tsb biasanya tahu mana kebutuhan berdasarkan prioritas, mana hny keinginan semata, mana tradisi yg hrs diikuti, mana yg tidak. Tdk semua tradisi hrs diikuti dan "ditelan bulat2". Tdk semua brg2 yg diskon gede hrs diborong. Terkadang hrg brg dinaikkan terlebih dulu sblm didiskon gede. Terkadang pula, org beli barang dgn diskon gede krn ikut2an orglain rame2 pd beli brg diskon tsb, walau blm tentu butuh, tp lbh krn kalap n nafsu semata atau terhipnotis sales-nya😁. Jadi, memangvhrs kust iman jg sih. Tp, yg dibahas di sini adalah lbh ke manajemen waktu. Apa itu manajemen waktu? yaitu cara yg dpt kita lakukan utk menyeimbangkan waktu saat kegiatan belajar, bekerja, bersenang2, bersantai, n beristirahat scr efektif (sumber: Arena Putri-Linkedin). Jadi,  setiap aktivitas n rutinitas kita sehari2, mulai dari waktu tidur, bangun tidur, ibadah, mandi, memasak, makan, minum, mencuci, berangkat kerja/kuliah, selama di perjalanan, bermain, dsb, sampai  kita tidur kembali, secara tdk disadari menggunakan manajemen waktu, itupun jika ingin aktivitas yg dilakukan berjalan lbh optimal, dan tahu mana jadwal yg prioritas, disesuaikan dgn kebutuhan. Mnrt Asep Dadan Wildan dosen FISIP UIN Bandung yg jg pengasuh pesantren BPPI Bandung, manajemen waktu merupakan suatu keniscayaan bagi seorang mukmin dgn cara pengorganisasian, penggerakan, dan pengawasan produktivitas waktu yg dimilikinya. Pengawasan tsb hrs bersifat intensif, konsisten, dan berkelanjutan. Kalau di dlm Islam disebut istiqomah
Kini, mumpung lagi suasana Ramadan, topik yg sy bahas berkaitan dgn manajemen waktu di bulan suci Ramadan.

Sumber: rubrik.okezone.com. Sejalan dgn Quote di Ats: Waktu Ibarat Pedang, Jika Engkau tdk Menebasnya, maka Dialah yg Akan Menebasmu (Imam Syafi'i).
Ramadan merupakan sumber daya yang harus dikelola secara efektif (manjur) dan efisien (mengerjakan dgn benar) sebab pada waktu2 tsb terdapat suatu nilai yg tdk akan didapatkan pd bln2 lainnya. Pahalanya pun bisa berkali lipat. Setiap kebaikan yg dilakukan oleh seorang mukmin pd bln Ramadan akn dilipatgandakan dgn 10 kebaikan yg semisal sampai 700 kali lipat (HR Bukhari dan Muslim). Ibadah d bln Ramadan yg sunnah sj pahalanya jd setara ibadah wajib, apalagi ibadah yg wajib. Bahkan hny tidur pun (tentunya msh dlm batas kewajaran n sesuai kebutuhan) d bln Ramadan pun dpt pahala khusus, aslkn jgn sengaja utk tidur seharian agr cpt buka puasanya hehe..

Ketiduran saat Jam Kerja di Bln Ramadan Pahalanya 2 x Lipat, Sepertinya Itu Pemikiran Ngawur Generasi Micin😜
Setiap kebaikan di bln Ramadan puncaknya adalah hari2 menjelang berakhirnya Ramadan terdapat suatu malam yg kualitasnya lbh baik dari dari 1000 bln, yakni lailatul qadar, yg hrs dioptimal shg menghasilkan produktivitas yg maksimal. Tentu saja produktivitas yg berkaitan dgn kebaikan. Setiap waktu adalah berharga dan yg paling berharga dari itu semua adalah nikmat kesehatan dan waktu luang (Sabda Rosulullah SAW). Utk itu hrs dimanfaatkan dgn sebaik mungkin melalui manajemen waktu yg tepat (sumber: Asep Dadan Wildan). Pengawasan thd penggunaan waktu tsb hrs bersifat intensif, konsisten, dan berkelanjutan. Kalau di dlm Islam disebut istiqomah. Semakin beriman seseorang, akn semakin menghargai waktunya utk melakukan perbuatan yg bermanfaat dan meninggalkan perbuatan yg tdk bermanfaat (HR Ahmad, Tirmidi, dan Ibnu Majah). Itu memang utk org dgn tingkat keimanan yg super, meninggalkan semua yg tdk bermanfaat, bhkn utk perkara yg syubhat (meragukan) dan makruh (sebaiknya ditinggalkan) sekalipun. Kl utk org biasa dgn tingkat keimanan fluktuatif spt sy yg msh bnyk dosa setidaknya berupaya utk meminimalisir perbuatan yg tdk bermanfaat. Indikator org yg bermanfaat adalah selalu memanfaatkan waktu utk memberikan pencerahan kpd orglain melalui nilai2 kebaikan dan kesabaran (QS al-'Ashr). Istilahnya menjadi inspirator bagi org bnyk. Kl sy sih sbg org awam blm mencapai tahap itu, tp setidaknya hrs berupaya utk memberikan manfaat minimal bagi diri sendiri dan lingkungan terdekat spt keluarga, semoga...

Ramadan jg menjadi pembelajaran bagi kita utk mengelola waktu dgn lbh baik (manajemen waktu). Manajemen waktu di bulan Ramadan tentunya berbeda dengan bulan2 normal sebelumnya, terutama dalam hal terjadi pergesaran waktu makan dan minum dan tidur (ini bnyk yg dianggap sepele), beraktivitas, serta beribadah. Manajemen waktu yg baik menjadi modal penting utk mengumpulkan pahala kebaikan sebanyak mungkin dan meminimalisir dosa. Adapun urutanny diawali dengan tidur dan diakhiri dengan tidur pula.

Manajemen waktu saat berpuasa agr lbh efektif:
1. Pola tidur saat bln Ramadan tentunya mengalami pergeseran. Tp mnrt medis diupayakan tidur hrs tetap berkualitas n idealnya 8 jam sehari atau sejelek2nya 5 jam sehari demi kesehatan. Di hari2 biasa tidur jam 21 bangun jam 5 subuh, atau tidur jam 22 bangun  Subuh, lalu tidur sejenak dan bangun jam 6.30, atau terkadang tidur larut malam, Subuh lgsg beraktivitas, baru disambung tidur di siang hari. Maka, di bln Ramadan tidur biasanya baru bisa jam 23 (stlh tarawih biasanya ingin berleha2 dulu) lalu bangun jam 3.30. Nah, itu baru 4,5 jam. Maka ada utang bisa dibayar tidur stlh Subuh atau jika tdk memungkinkan disambung siang stlh Zuhur. Tentunya bagi mereka yg hrs memasak utk sahur, pengaturan tidurnya hrs lbh cerdas lagi, tidur hrs lbh awl, kl perlu jam 21 sdh tidur. Baiknya jgn ngandelin alarm jam n teriakan warga spy bangun utk persiapan sahur. Selelah2nya kita, jika sblm tidur diniatkan utk sahur, In Syaa Allah akn dibantu utk bangun sahur. Utang tidur yg tdk dibayar keesokan harinya bisa jadi penyakit yg tdk diduga. Jadi, baiknya memang melakukan tindakan preventif. Ibadah d bln Ramadan memang penting, tp menjaga kualitas tidur sebagai bagian utk menjaga kesehatan jg tdk kalah penting, krn merupakan cara utk mensyukuri nikmat Allah Swt dan itu tentunya hkmnya wajib. Tubuh pny hak utk dipenuhi, jika tdk, mereka akn protes dgn caranya sendiri melalui penyakit yg tdk diduga. Tp, di luar itu semua, kita sering mendengar ada org yg tidur cukup 4 jam sehari dan terlihat bugar. Biasanya org tsb memang diberi kelebihan oleh Allah Swt dgn tidur sebentar saja, sdh terlihat bugar. Ini nyata, contohnya ada kiai menggunakan waktu tidur normalnya dgn rajin berzikir, lalu pengusaha super sibuk yg disibukkan dgn berbagai macam bisnisnya, dsb. Tp memang itu pengecualian, lbh amannya baiknya memperhatikan waktu tidur ideal orang2 pada umumnya.

2. Pola makan dan minum saat bln Ramadan jg mengalami pergeseran. Saat di hari2 biasa, makan 3 x sehari, sarapan pagi, makan siang, dan makan malam, maka, saat puasa makan menjadi 2 kali saja, yaitu saat sahur dan buka puasa (walau faktanya bnyk jg yg tetap 3 x, yaitu sahur, buka puasa, n setelah tarawih hehe..). Sdgkn minum saat puasa dibatasi dari stlh Magrib sampai sblm Subuh. Agr bisa sahur dgn optimal, maka hrs diperhatikan pola tidur dan pola makannya. Sebisa mgkn nutrisi terjaga, makan sewajarnya 4 sehat 5 sempurna disertai suplemen, jgn kebanyakan makan nasi putih (krn bikin ngantuk berlebihn), gorengan dibatasi (krn bikin lemas), minuman kafein dibatasi (bikin kembung), dan wajib minum air putih 8 gelas: 4 gelas saat malam stlh buka puasa, dan 4 gelas saat sahur, agr terhindar dari dehidrasi. Tentunya es hrs dibatasi agr terhindar dari radang tenggorokan dan jg jgn terlalu panas agr terhindar dari kembung. Spy bisa sahur dgn waktu yg terbatas tentunya menu makanan hrs cocok di lidah dan sesuai selera. Krn jujur sj, nafsu makan saat sahur tdk sebaik saat buka puasa. Smntr utk buka puasa pun, nutrisi pun hrs dijaga. Begitu azan Magrib berkumandang, selalu berdoa dulu sblm berbuka agr berkah, lalu lgsg minum air putih disertai buah2an, atau kalau minuman manis yg sdkt gula sj. Stlh itu krn tubuh msh beradaptasi, maka jgn makan berat dulu, melainkan salat Magrib dulu. Salat Magrib jg penting sbg jeda agr tubuh siap menerima makanan berat. Stlh itu baru makan berat scr wajar tentunya. Ingat, bnyk penyakit yg ta terduga muncul akibat pola makan+minum yg salah, terlalu rakus, atau malah sebaliknya terlalu sedikit, serta asupan nutrisi yg krg tepat.


Klik Gambar agar Lebih Jelas Tulisannya

Manajemen Waktu Sahur&Buka Puasa. Sumber: ideramadhan.com
Bercanda😹😆
3. Org yg berpuasa selalu menyempatkan berolahraga demi kesehatan n kebugaran tubuh. Bohong besar kalau org yg berpuasa sama sekali berhenti berolahraga. Kalau diteliti, salat tarawih saja itu bentuk olahraga yg cukup membakar kalori. Hal tsb sdh ada penelitian ilmiahnya. Kecuali memang malas salat tarawih ya pantas disebut malas berolahraga hehe..


 
Waktu olahraga yg paling baik saat berpuasa adalah 2 jam menjelang berbuka puasa (biasa disebut waktu2 ngabuburit)  dgn durasi 30 menit-60 menit sdh cukup, yg penting keluar keringat. Ada jg yg mengatakan olahraga sesudah salat tarawih. Tp mnrt sy, salat tarawih sendiri sbnrnya sdh merupakan olahraga yg efektif membakar kalori, jd krg pas sj stlh salat tarawih malah olahraga, n keburu ngantuk😜. Adapun olahraga yg paling aman adalah jalan kaki, dikombinasikan dgn lompat tali, lalu yoga, pilates, senam, n sejenisnya,. Tp, kl mau lbh ekstrem bs sj olahraga berat spt fitness, renang (tp takut air terminum hehe.), sepak bola, futsal, beladiri, n sejenisnya, tp hrs tahu diri, menyesuaikan dgn kemampuan, n tdk memaksakan diri. Pengecualian utk atlet profesional, mereka saat berpuasa tentunya memiliki jadwal berlatih khusus yg tdk dimungkinkan dilakukan oleh org biasa. Sy sendiri berupaya utk selalu berolahraga di bln puasa dgn latuhan cardio yg paling murah yautu berjalan kaki minimal 15 menit sehari, dikombinasikan dgn latihan bench press buatan sendiri dgn memanfaatkan rongsokan n bangku panjang yg tdk terpakai. Sy kira olahraga tsb sngt cocok utk sy yg bertubuh gemuk agr lbh efektif membakar kalori. Di samping itu, ada alternatif olahraga ringan yg sbnrnya berkaitan dgn aktivitas sehari2. Contoh: membersihkan n menyiram taman rmh kita, mencuci mobil/motor, memandikan hewan peliharaan, mengisi air minum galon bermerek, membeli makan/minum buat buka puasa sambil sengaja jalan kaki melewati rute baru/muter2 kompleks sambil menyapa tetangga, dsb.

Tapi jangan beraktivitas/berolahraga terlalu berlebihan sehingga melupakan istirahat. Hal tsb berlaku tidak hanya bulan Ramadan saja, tapi juga di bulan biasa. Bnyk kasus terjadi kelelahan n krg istirahat, terlalu diforsir, memaksakan utk beraktivitas berat bisa menyebabkan jantung bermasalah n mengalami kematian mendadak.  Dulu ada aktor nasional sekaligus anggota DPR RI, msh muda, n pny postur atletis begitu sibuk dari pagi sampai malam, bhkn malam harinya msh menyempatkan diri utk futsal, tp krn krg istirahat, kerja jantung menjadi lbh berat (terlalu diforsir), akhirnya meninggal mendadak. Jadi, segala sesuatunya hrs diukur, sesuai proporsinya, atau tubuh akn protes dgn caranya sendiri.

Alat Olahraga Rumahan yg Biasa Sy Gunakan, Smkn Terasa Bermanfaat saat Puasa krn Praktis
Olahraga Ringan Menggunakan Hand Grip tp Hrs Hati2, bs Cedera Pergelangan Tangan

Tiang Bench Press Sy Bikin dari Tiang Kanopi Bekas. Bln Puasa Fitness di Rumah n Fitness yg Murah 

4. Waktu2 potensial utk kegiatan produktif, bagi mereka yg bekerja, belajar menuntut ilmu, dan rutinitas harian lainnya, efektif dimulai dari setelah Subuh sampai jam 14 siang. Kegiatan produktif tentunya hrs jelas tujuannya. Setelah jam 14 siang, biasanya terjadi penurunan konsentrasi n tenaga, shg rutinitas berat tsb perlu dikurangi, n mgkn digantikan dgn kegiatan lain yg lbh ringan, misal olahraga ringan, ibadah, atau mgkn tidur sejenak. Stlh Magrib dan buka puasa, waktu lbh tercurahkan d rmh bersama keluarga n jg utk ibadah spt salat tarawih. Stlh tarawih, baiknya tdk begadang, lgsg tidur sj utk mempersiapkan sahur keesokan harinya. Sebisa mungkin hindarkan kegiatan yg menyita waktu lama tp cenderung membuang2 waktu, krg bermanfaat, konsumtif, n mgkn mlh nambah dosa (lbh dari sekedar sia2). Misal, terlalu fokus update status, main medsos, gim online, main petasan, ghibah, dsb. Hal itu memunculkan penyesalan ketika msh ada kegiatan produktif yg blm terlaksana, tp waktu luang habis akibat terlalu fokus pd kegiatan yg krg bermanfaat. Dan yg tdk kalah penting, jgn sampai melalalaikan ibadah wajib dlm keadaan apapun, trmsk kondisi sedang letih n ngantuk. Bhkn, sempurnakan dgn ibadah sunnah n sosial. Perbanyak sedekah tdk hny kpd manusia sj, tp jg kpd hewan peliharaan dgn merawatnya sebaik mgkn (jika ada), n tumbuhan (jika pny taman) dgn menyiram tanaman misalnya, apalagi skrg musim kemarau. Dan jg perbanyak senyum, krn senyum (yg wajar tentunya) sbg bntk sapaan adalah sedekah, asl jgn senyum2 sndri ntar dianggap stress hehe.. Amal kebaikan sekecil apapun di bln Ramadan pahalanya jd berlipat.

5. Memanfaatkan i'tikaf dgn memperbanyak ibadah walau hny sebentar saat 10 malam terakhir Ramadan, rentang waktunya bisa mulai dari salat Isya sampai terbit matahari. Mnrt Asep Saepudin Musaddad, Wakil Pimpinan Ponpes Al-Musaddadiyah Garut, bagi umat Muslim yg rumahnya jauh dari masjid atau mereka yg sdh lanjut usia atau memang memungkinkan utk tdk ke masjid, maka diperbolehkan beribadah di rumah, Insya Allah tdk akn mengurangi pahala i'tikaf. Namun, kalau bisa diupayakan i'tikaf n beribadah di masjid. Dan tidak kalah pentingnya, jgn sampai mengganggu aktivitas pekerjaan pd esoknya, krn hkm dasar i'tikaf sendiri adalah sunnah. Smntr mnrt Iwan Suparna, Bendahara DKM Masjid Agung Garut, tdk ada ketentuan ttg lamanya itikaf. Meskipun hny 5 menit, niatnya sungguh2 mencapai ridho Allah Swt, bisa saja mendapat pahala i'tikaf dan puncaknya lailatul qadar. Dan pesan Iwan yg sering terlupakan yaitu jgn makan saat i'tikaf, krn itu membatalkan i'tikaf itu sendiri.


6. Jgn memaksakan utk mudik krn mudik itu tradisi, bkn kewajiban, bkn pula sunnah, yg wajib itu menjaga silaturahim. Bnyk dari kita yg memaksakan diri utk mudik dgn dalih utk mendapatkan momen bertemu keluarga besar yg terpisah krn masing2 anggota keluarga besar merantau dan tersebar di berbagai kota dan hny bisa berkumpul satu thn sekali saat Lebaran. Tp, krn krg memperhatikan manajemen waktu yg baik, seringkali mudik menjadi saat2 yg menjemukan, terjebak dgn kemacetan parah, bhkn malah menjadi korban kecelakaan atau mgkn pencopetan n penipuan akbt memaksakan diri (pdhl tdk sanggup). Dlm hal ini tentunya diperlukan perencanaan yg matang n mau mengukur diri, baik secara finansial, pikiran (ilmu), spiritual, tenaga, dan mental. Pertimbangkan apa menggunakan jasa transportasi atau mengemudikan sendiri. Jika menggunakan jasa transportasi, tentunya hrs pesan tiket jauh2 sblmnya. Apalagi jika menggunakan kereta api yg merupakan transportasi terfavorit saat mudik. Tiket kereta api Lebaran selalu ludes dlm hitungan menit saat pemesanan dibuka dini hari jauh2 sblm Lebaran. Itupun dikuasai agen tiket online. Blm lg harga tiket yg meningkat 2 kali lipat dari hari2 biasa. Kita hrs pesan via internet saat awl pemesanan dibuka dinihari. Tp ada pesan moral ttg silaturahim bhw yg namanya silaturahim hrs dilakukan setiap saat n banyak caranya, tdk hrs saat Lebaran saja. Cara berkomunikasi pun skrg sdh beragam caranya, bisa lwt Whatsapp, Instagram, Facebook, dsb.

Begitupun bagi seorang pengemudi kendaraan yg berpuasa n hrs mengantar pemudik, hrs memiliki manajemen waktu yg khusus, berbeda dgn hari2 biasa, dgn memperhatikan pola makan, minum, dan terutama waktu tidur yg berubah. Utk pola makan dan minum, diupayakan utk selalu sahur n buka puasa dgn wajar (jgn sampai kekenyangan/mlh sebaliknya), pola makan n minum yg dijaga, dgn asupan nutrisi yg seimbang dan tidak menimbulkan kantuk, serta minum air putih minimal wajib 8 gelas guna menghindari dehidrasi. Terkadang bnyk yg beranggapan berada di ruangan ber-AC atau di dlm kendaraan ber-AC, terlindung dari terik matahari, pasti akn aman dari dehidrasi. Justru itu keliru, pdhl di dlm ruangan/kendaraan ber-AC pun rawan terkena dehidrasi. Setahu sy sbg org awam, kebanyakan makan nasi putih dan makanan yg berminyak menimbulkan rasa lemas dan kantuk yg berlebihan. Sdgkn minum kopi, minuman berkafein lainnya, n minuman berkarbonasi scr berlebihan bisa menyebabkan perut kembung. Apalagi minuman beralkohol. Tentu saja hal2 tsb dpt mengurangi konsentrasi dlm berkendara. Sementara utk waktu tidur diupayakan total sehari 6-8 jam tidur berkualitas. Atau sejelek2nya 5 jam tidur berkualitas. Misal baru bisa tidur jam 23.00, lalu bangun sahur jam 3.30. Maka tidurnya baru 4,5 jam, msh utang 0,5 jam, maka itu harus ditebus misal udh salat Subuh. Atau siang setelah salat Zuhur. Contoh lain jika krg tidur 1 jam sj menjadi utang dan hrs dibayar keesokan harinya. Jadi, keesokan harinya hrs tidur minimal 5 jam+utang 1 jam, jd total 6 jam (alangkah lbh baiknya mengejar jumlah jam tidur ideal 8 jam per hari). Kl ga gitu, krg tidur tiap hari mengakibatkan tubuh protes dgn caranya sendiri. Misalkan dlm bentuk sakit, konsentrasi mengemudi yg buruk, emosian, dsb. Di samping itu, dlm rentang bbrp jam (misal tiap 2-3 jam) pengemudi kendaraan wajib beristirahat dan melakukan olahraga ringan utk memulihkan stamina. Manfaatkan rest area dan jgn dipaksakan menyetir seharian non-stop. Jika diperlukan, sediakan pengemudi pengganti jika pengemudi utama terlihat kelelahan. Keringanan utk tdk berpuasa salah satunya utk profesi yg tdk memungkinkan utk tdk berpuasa jika itu memang lbh baik, trmsk pengemudi kendaraan (jarak jauh) n bersifat terus-menerus. Tentunya ada denda hrs menggantinya di hari lain atau jika dirasa tdk sanggup pun (krn berkaitan dgn profesi atau hal2 darurat lainnya), maka hrs membayar fidyah.
Waktu memang terus berjalan dan tak mgkn kembali, umur smkn bertambah, smntr kita msh sering menyia2kan waktu. Padahal, masalah waktu dan umur ini akan dipertanggungjawabkan saat memasuki alam kubur. Tp, kita msh bisa memperbaiki pengelolaan waktu kita dgn introspeksi diri, istighfar, serta membuat manajemen waktu yg lbh baik dan Islami. Semoga melalui Ramadan, kita bisa belajar dan berhasil menjadi pribadi yg soleh dan sukses kaffah (scr keseluruhan, tdk setengah2), n pribadi yg memiliki manajemen waktu yg baik di segala bidang kehidupan. Dan setelah lewat Ramadan bisa semakin meningkat dan istiqomah. Aamiin. Terakhir, terlepas dari segala kekurangan (mhn dimaklumi dan dimaafkan), semoga artikel ini bermanfaat. Aamiin😇.

Silakan mampir juga ke blog saya yang kedua (tentang kesehatan & kemanusiaan, full text english) dan ketiga (tentang masalah & solusi kelistrikan). Semoga bermanfaat. Terima kasih. Berikut link-nya:
Blog 2: healthyhumanityvicagi.blogspot.com
Blog 3: listrikvic.blogspot.com


       

Manajemen Puasa Ramadan yang Menyenangkan

Seringkali kita mendengar istilah manajemen yang merupakan salah satu jurusan perkuliahan di fakultas ekonomi, tapi kurang paham apa defini...