Joe Biden baru saja terpilih menjadi Presiden Amerika Serikat (AS) ke-46 dan membawa angin segar bagi dunia internasional, termasuk Indonesia, karena beliau berjanji akan memprioritaskan 4 hal dalam program kerjanya, yaitu:
1. Penanganan Covid-19
2. Pemulihan ekonomi
3. Penegakan hukum dan Hak Asasi Manusia (HAM)
4. Perubahan iklim
Dalam artikel kali ini, saya hanya akan membahas poin nomor 3 serta kaitannya dengan penyelesaian kasus hukum dan HAM di Indonesia.
AS sebagai negara adidaya memiliki pengaruh yang sangat kuat di dunia internasional, sehingga kebijakan presidennya diakui, didengar, dan disegani oleh dunia internasional, termasuk Indonesia. Begitu pula tentang persoalan hukum dan HAM secara global. Isu penegakan hukum dan HAM di dunia yang sempat meredup saat AS dipimpin Donald Trump kembali digelorakan oleh Joe Biden saat kampanye. Penegakan hukum masalah HAM seperti kesetaraan rasial yang menjadi masalah utama di negaranya dan juga kasus penculikan, penyiksaan, dan penghilangan seperti yang terjadi di Indonesia.
Ikatan Keluarga Orang Hilang Indonesia (IKOHI) menyambut baik terpilihnya Joe Biden sebagai Presiden AS. Diharapkan dapat mengembalikan perjuangan penegakan hukum dan HAM di dunia, termasuk Indonesia. Di Indonesia sendiri, terdapat kasus pelanggaran HAM berat yang dilakukan di masa lalu, seperti penculikan, penyiksaan, dan penghilangan, yang diduga melibatkan tokoh nasional.
Kebijakan yang dapat dilakukan oleh Joe Biden serta dampaknya bagi hukum dan HAM di Indonesia:
1. Meratifikasi instrumen hukum dan HAM yang menjadi lingkup hukum internasional. Jika itu berhasil diratifikasi, tidak hanya berlaku untuk kasus yang sekarang, tetapi juga menyelesaikan kasus HAM di masa lalu
2. Ratifikasi hukum internasional membuat hukum nasional yang berkaitan dengan HAM harus direvisi karena pada dasarnya:
a. keduanya saling berkaitan dan tidak dapat dipisahkan. Hukum nasional berkaitan dengan kebutuhan domestik/internal suatu negara, sementara hukum internasional berkaitan dengan kerja sama antar negara
b. Keberadaan hukum nasional harus sejalan dengan hukum internasional. Begitupun hukum internasional harus memperhatikan hukum nasional suatu negara
c. Masalah hukum domestik terkadang membutuhkan bantuan hukum negara lain
3. Joe Biden memiliki hak untuk mencabut visa kepada mereka (termasuk Warga Negara Indonesia) yang diduga melakukan pelanggaran HAM di masa lalu. Sebelumnya, hal tersebut tidak terlalu dipermasalahkan saat pemerintahan Donald Trump dengan alasan kemitraan yang saling menguntungkan. Dengan mencabut visa tersebut berarti menghormati keluarga korban juga yang sedang berjuang menuntut keadilan dan penyelesaian kasus HAM
4. Diberlakukannya kembali Leahy Law, yaitu hukum dan HAM yang berlaku di AS, isinya melarang bantuan militer AS kepada pasukan negara asing yang melakukan pelanggaran HAM berat dengan impunitas (kebebasan dari hukuman)
5. Membenahi sistem peradilan untuk mengatasi perbedaan rasial, masalah pendapatan, mengurangi penahanan, sampai mengakhiri hukuman mati. Sistem peradilan di AS seringkali menjadi contoh bagi sistem peradilan di negara lain, termasuk di Indonesia. Walaupun memiliki sistem hukum yang berbeda (Indonesia sistem civil law dengan kodifikasi hukumnya dan AS sistem common law dengan yurisprudensinya), seiring dengan perkembangan zaman, sistem hukum suatu negara tetap perlu dimodifikasi dengan cara studi banding
6. Joe Biden akan mengutamakan hubungan diplomatik antar negara, sehingga membuka kembali jalur perundingan terhadap konflik antara Israel dan Palestina. Dengan demikian, keberadaan badan dunia seperti PBB dan WTO akan lebih diakui dibanding pemerintahan sebelumnya. Bagi Indonesia, ini peluang yang bagus ketika menyuarakan dukungan terhadap kemerdekaan Palestina, termasuk yang berkaitan dengan masalah hukum dan HAM di Palestina.
Semoga saja dengan dilantiknya Joe Biden sebagai Presiden AS yang baru, penegakan hukum dan HAM secara global pada umumnya serta penegakan hukum dan HAM di Indonesia khususnya, dapat lebih baik lagi, terutama untuk kasus-kasus Ham di masa lalu yang dibiarkan menggantung.
Silakan mampir juga ke blog saya yang kedua (tentang kesehatan & kemanusiaan, full text english), ketiga (tentang masalah & solusi kelistrikan), dan keempat (tentang hewan peliharaan). Semoga bermanfaat. Terima kasih. Berikut link-nya:
semoga kehadiran presiden baru AS Joe Biden memberikan angin segar tentang HAM di dunia dan juga berpengaruh positif terhadap Indonesia, sehingga HAM dapat ditegakkan dan diberikan sesuai dengan yang seharusnya. Semoga kebijakan yang dibuat membuat tidak ada lagi pihak-pihak yang dirugikan dan terhindar dari conflict of interest pihak tertentu ya Ka Vicky, aamiin
BalasHapusDoa dan harapan yang sama. Aamiin. Terkadang di kita itu ada saja pihak yang menutup-nutupi kasusnya (memanfaatkan celah hukum) sehingga publik lama-lama lupa saja terhadap kasusnya. Padahal banyak kasus HAM yang masih menggantung dan pelakunya masih bebas
HapusSemoga dengan terpilihnya Joe Biden sbg presiden AS yg selanjutnya bisa memberikan dampak positif bagi Indonesia.
BalasHapusDoa dan harapan yang sama. Aamiin. Karakter Joe Biden yang lebih kompromi untuk diajak kerja sama menjadi nilai positif bagi Indonesia
HapusIya ya, semoga semua lebih baik lagi. apalagi masalha yang dihadapi sekarang jauh lebih b erat dan lebih banyak.. prnya setumpuk deh pak presiden
BalasHapusBenar sekali. Persoalan covid19, ekonomi, dan juga ham. Jangan sampai pelaku pelanggaran ham dibiarkan bebas
HapusI hope Joe Biden will be more kind to Russia than Donald Trump.
BalasHapusAgree. I hope Joe Biden more cooperative
HapusKasus Munir bisa diungkap lagi dengan ratifikasi hukum ham internasional dan bantuan hukum negara lain. Semoga saja penegakan ham di Indonesia bisa lebih baik lagi
BalasHapusDoa dan harapan yang sama
HapusMuy interesante, te mando un beso
BalasHapusGracias por la apreciación
HapusSemoga kebijakan Joe Bidden sebagai presiden juga bakal berdampak positif ke negara Indonesia ya. Apalagi di masa seperti ini tantangannya banyak, pandemi dan resesi.
BalasHapusBetul. Tidak hanya HAM, tapi juga sektor lain seperti pemulihan ekonomi, covid19, dan lingkungan juga
HapusWalaupun proker utamanya hanya 4 ternyata berat juga ya, mudah2an presiden AS yang baru ini sanggup menjalaninya dengan baik dan memberikan kerjasama yang saling menguntungkan antar negara Asia Tenggara khususnya Indonesia
BalasHapusSetuju. Joe Biden dianggap lebih moderat sehingga lebih mudah diajak berunding
HapusAku juga menaruh harapan ke presiden AS terpilih Joe Biden agar menerapkan tegas tidak ada lagi istilah diskriminasi dalam bentuk apapun itu.
BalasHapusTak hanya berlaku di AS, tapi juga di semua negara di dunia.
Kita sebagai manusia terpuji wajib mwnghormati satu sama lain.
Betul. Terkadang diskriminasi masih saja terjadi. Misal dalam pertandingan sepak bola saja. Tentunya mencederai sportivitas juga. Manusia dimuliakan Allah Swt bukan karena ras atau kekayaan, melainkan keimanan, ketakwaan, dan amal kebaikanny
HapusPresiden baru harapan baru, semoga kedepannya Presiden Joe Bidan bisa lebih baik dari pendahulunya
BalasHapusDoa dan harapan yang sama. Sudah tidak zamannya lagi pemimpin negara yang arogan. Sehebat apapun pemimpin negara, mereka tetap butuh bantuan oranglain dan juga negara lainnya
HapusSemoga Joe Biden punya kebijakan yg baik & menguntungkan bagi hubungan Indonesia-AS ya.
BalasHapusDoa dan harapan yang sama
HapusKabar baik banget ini. Semoga Joe Biden juga bisa menjadi tolok ukur penegakan HAM di Indonesia. Baca tulisan ini ikut seneng rasanya jika memang ada dampak baik dari program Presiden baru tersebut 😃👍
BalasHapusSemoga saja penegakan hukum HAM internasional maupun di Indonesia semakin baik
Hapusprogram presiden AS terpilih Joe Biden untuk Keadilan Hukum dan Ham ternyata lumayan banyak juga ya Pak Viki, apalagi sampai ada visi misi tentang perbedaan rasial, masalah pendapatan, mengurangi penahanan, sampai mengakhiri hukuman mati. Ini menarik sih, apalagi kan AS memang super power alias negara adi kuasa, jadi ada pergerakan sedikit saja tentu berpengaruh kepada dunia ya
BalasHapusBetul. Tidak usah jauh2, dulu waktu Presiden Trump terinfeksi covid19, rupiah langsung melemah hehe.. Itu karena segala kebijakan dan situasi di AS bisa berpengaruh bagi negara lain
HapusVery interesting post ;) Have a nice day :)
BalasHapusThx for your appreciation
HapusAn interesting blog.
BalasHapusI follow you too.
Thx and always support each other
Hapususeful and interesting article....
BalasHapusmantap...menambah wawasan
Thx atas apresiasinya
HapusThis is a subject that cought the attention of many all around the world. Unfortunately I decided not to get involved myself so much in politics because it always brings disappointment and sometimes anger. Anyway I greet the event you are talking about in this post.
BalasHapusMe too. I actually don't really like politics because it's only controlled by certain people and rarely is clean politics. But I like legal topics. Of course there are laws related to politics and are called legal politics. I hope politics will better in the future
HapusMasalah HAM di masa lalu, terutama di Indonesia akan menjadi pekerjaan rumah bersama yang harus kita wariskan pada generasi yang akan datang.
BalasHapusAkankah kita wariskan narasi pelanggaran HAM Tanjung Priok yang masih misteri, entahlah namun secarik angin segar yang datang dari negeri PAMAN SAM jika disambut baik oleh anak negeri saya pikir itu kemajuan yang teramat baik.
Kisah munir yang entah seperti apa jadinya di masa depan, akankah hilang lenyap ataukah masih bergema. Muda-mudahan hukum adil untuk semua.
Terima kasih pak Vicky sudah menghadirkan artikel yang saya minta, salam hangat dan terus berkarya.
Terima kasih atas apresiasinya dan sudah memberikan saran tentang topik artikel. Jujur, saya menulis lebih senang seperti ini, menulis yang disukai, dikuasai, berdasarkan masukan teman2 juga, dan biasanya sedang viral. Nothing to lose aja dan ada kepuasan batin daripada menulis karena ngejar lomba atau sponsor yang jelas lebih mengharap imbalan hehe... Betul, saya juga agak gemas liat perkembangan kasus Munir, pelaku utama yang menyuruh sampai sekarang belum diungkap. Ini mirip juga dengan koruptor kelas kakap Edi Tansil bagaimana kabarnya? Tidak hanya pelaku utama, tapi mereka yang menutup-nutupi serta melindungi pelaku juga harus diusut. Semoga saja. Sukses selalu juga untuk Pak Martin
HapusSaya hanya berdoa pak semoga Indonesia akan kembali seperti dulu aman dan bisa nyari penghidupan dengan gampang
BalasHapusSetuju. Dan juga tidak bergantung pada bangsa lain. Aamiin
HapusThis is usefull article
BalasHapusHave a nice day
Semoga Indonesia mampu melewati dan bersahabat dengan covid sehingga vaksin bisa efektif menangkal penyebaran Covid.
BalasHapusWah menarik.. Jika benar diterapkan, mungkin akan ada beberapa orang2 kita, ada yang pejabat, yang diduga melakukan pelanggaran HAM di masa lalu bakal mendekam di jeruji besi?
BalasHapusItu harapannya memang. Selama ini menghilang begitu saja, sulit diungkap
HapusPenegakan HAM harus diakui membutuhkan bantuan dari negara maju yang berpengaruh
BalasHapusBetul. Tanpa bantuan negara maju yang punya power, akan sulit terealisasi
Hapus