All about Innovation💡, Law⚖️, Management📝, & Soccer⚽: Manajemen Safety Driving pada Mobil di Jalan Tol

IWA

Rabu, 01 Desember 2021

Manajemen Safety Driving pada Mobil di Jalan Tol

Tidak terasa sekarang sudah memasuki bulan Desember 2021. Namun, kita masih ingat dengan kasus kecelakaan di jalan Tol Jombang pada tanggal 4 November 2021 sekitar pukul 12.35, yang menimpa artis Vanessa Angel dan suaminya, Bibi Ardiansyah, mengakibatkan keduanya meninggal seketika, 3 korban lainnya luka-luka dan mobil yang dikendarainya (Pajero Sport) rusak parah. Padahal, mobil tersebut merupakan salah satu mobil terbaik di kelasnya dalam hal uji tabrak mobil. Kecelakaan tunggal tersebut akibat kelalaian sopirnya, Tubagus Jody dengan beberapa kemungkinan penyebab:
1. Kelelahan dan mengantuk
 
2. Mengebut dengan kecepatan di atas 120 km/jam (padahal kecepatan maksimal yang diperbolehkan 80 km/jam)

3. Menggunakan ponsel (demi konten) saat mengemudi.

Terhitung tanggal 11 November 2021, Tubagus Jody resmi menjadi tersangka atas kasus kecelakaan tersebut dengan ancaman pidana penjara maksimal 12 tahun penjara dan mengakui bahwa ketiga poin penyebab di atas benar-benar dia lakukan.

Sebelum itu, ada 3 kecelakaan lainnya di jalan tol dalam beberapa bulan terakhir yang menyita perhatian publik:
1. Kecelakaan di jalan Tol Cipali pada tanggal yang sama 4 November 2021 namun waktunya dinihari sekitar pukul 02.00, yang menewaskan dekan Fakultas Peternakan UGM, Prof. I Gede Suparta Budisatria dan 3 korban lainnya mengalami luka-luka. Diduga sang sopir, Jumari, mengantuk, mengakibatkan mobil yang ditumpanginya (Toyota Innova) rusak berat setelah menabrak truk di depannya
 
2. Tidak hanya warga biasa, anggota polisi pun juga mengalami kecelakaan di jalan tol. Kecelakaan tersebut terjadi pada tanggal 3 November 2021 di ruas jalan tol Ngawi-Kertosono, menewaskan seorang anggota polisi yang bernama Bripda Candra (sang pengemudi mobil Suzuki Ertiga), sedangkan dua penumpang lainnya (sesama anggota polisi) mengalami luka-luka. Dalam keadaan hujan gerimis, terjadi tabrakan antara Suzuki Ertiga tersebut dengan mobil lainnya yang merupakan mobil patroli Jasa Marga, Toyota Hilux (2 penumpang warga sipil selamat), lalu mobil Suzuki Ertiga tiba-tiba oleng kemudian menabrak pembatas jalan

3. Kecelakaan di jalan Tol Cipularang pada tanggal 16 Oktober 2021 sekitar pukul 17.25, yang menewaskan bos Indomaret, Yan Bastian (duduk di tengah kanan), dan 7 korban lainnya mengalami luka-luka. Kecelakaan kali ini akibat kelalaian sopir truk kontainer di depannya, mengakibatkan truk kontainer terguling dan menimpa mobil SUV Hyundai di belakangnya.
 
Melihat 4 kecelakaan di jalan tol dalam waktu yang berdekatan, tentunya menimbulkan keprihatinan. Kelalaian bukan hanya dari si sopir itu sendiri, tapi bisa juga dari pengguna jalan yang lainnya walau yang menjadi korban sudah taat aturan dan berhati-hati. Manajemen safety driving pada mobil di jalan tol perlu digalakkan lagi sosialisasinya demi keselamatan bersama. Manajemen safety driving pada mobil tentunya berbeda dengan sepeda motor dengan manajemen safety riding-nya.

Karakter di jalan tol yang cenderung bebas hambatan dengan kecepatan tinggi tentunya memicu risiko kecelakaan yang tinggi pula, berbeda dengan karakter di jalan raya yang cenderung crowded dengan risiko yang berbeda.

Berikut manajemen safety driving pada mobil di jalan tol:
1. Pengecakan mobil sebelum pergi
a. Paling utama adalah cek ukuran angin
- Ukuran angin ban yang terlalu rendah dapat memicu terjadinya kebocoran saat melewati jalan berbatu dan yang terparah ban bisa meledak
- Ukuran angin ban yang terlalu tinggi dapat mengakibatkan aquaplanning (ban kehilangan traksi/penapakan/daya cengkeramnya) saat melewati jalan berair yang berbahaya bagi pengemudi karena tiba-tiba bisa kehilangan kendali dan yang terparah ban bisa meledak
- Semakin berat beban yang diangkut suatu mobil, maka semakin tinggi ukuran angin bannya
- Ukuran angin ban mobil sedan (ban depan maupun belakang) umumnya 30-33 psi
- Ukuran angin ban mobil MPV umumnya 33-36 psi
- Ukuran angin ban mobil SUV umumnya 35-40 psi
b. Cek kondisi ban
- Pastikan ban tidak berubah bentuk dan kondisi tapak bannya masih bagus
- Ukuran kembang ban minimal 1,6 mm dan jika kurang dari itu ban sudah gundul
- Umur ban maksimal 6 tahun (walau faktanya lebih dari itu masih saja digunakan). Pengecekan kedaluwarsa ban ada di dinding ban. Empat kode terakhir adalah minggu dan tahun pembuatan ban
c. Cek air radiator 
- Pastikan tidak terlalu penuh/sesuai batas dan tidak mengalami kebocoran
- Selang jangan sampai retak
d. Cek filter bensin jangan sampai tersumbat
e. Cek selang bahan bakar jangan sampai mengalami kebocoran
f. Cek timing belt, idealnya tiap 50000 km harus diganti
g. Cek oli mesin tiap, idealnya tiap 5000 km harus diganti
h. Cek saringan udara, idealnya tiap 10000 km harus diganti
i. Cek master rem dan oli rem
j. Cek wiper jangan sampai getas
k. Cek lampu, terutama lampu sein dan rem
l. Cek putaran kipas pendingin dan AC
- Jika freon masih bagus, maka AC tetap sejuk walau kondisi panas terik
- Jika kipas pendingin bagus, maka temperatur mesin tetap stabil
m. Cek sabuk pengaman
 
2. Sopir harus dalam kondisi siap
- Cukup istirahat, idealnya tidur berkualitas sekitar 6-8 jam malam sebelumnya
- Dalam keadaan sehat dan bugar
- Nutrisi terjaga (sudah makan dan minum yang cukup sebelumnya) serta tidak meminum minuman beralkohol 
- Kondisi mental baik, tidak sedang stres atau banyak pikiran. Ketika sedang stres atau banyak pikiran, khawatir menjadi pengemudi bar-bar yang agresif dan emosian. Tentunya ini harus dicegah
- Penglihatan normal dan tidak buram saat mengemudi malam hari
- Tidak dalam keadaan menahan buang air kecil maupun besar 
- Jam terbang menjadi nilai plus
- Idealnya, mengemudikan kendaraan tiap 3 jam lalu istirahat. Lebih baik lagi ada sopir cadangan
- Waspada microsleep, yaitu kondisi sopir yang sangat lelah sehingga tertidur saat mengemudi sekitar 1-30 detik. Lebih berpeluang terjadi di jalan tol saat kondisi sepi dan enak untuk mengebut. Musik yang menenangkan atau lantunan ayat suci Al-Qur'an (Murottal Al-Qur'an) bisa cukup membantu juga. Tapi tetap jika sopir sangat lelah harus beristirahat terlebih dahulu
- Menyimpan nomor telepon penting jika terjadi kendala saat mengemudikan mobil di jalan tol, seperti nomor telepon bengkel, montir, jasa mobil derek, polisi, dan tentunya keluarga terdekat
- Tidak boleh bermain ponsel saat mengemudi, bahkan sekedar menggunakan headset untuk mendengarkan musik, karena bisa mengakibatkan kepekaan pengemudi berkurang
- Berdoa sebelum dan saat mengemudi

3. Mematuhi aturan yang berlaku
- Kelengkapan berkendara (SIM+STNK yang masih berlaku, segitiga pengaman, dongkrak, dan sebagainya) wajib dibawa
- Tidak mengemudikan kendaraan di atas kecepatan maksimal yang diperbolehkan. Mengapa dibatasi? agar fokus pengemudi terjaga, karena semakin kencang kendaraan, fokus pengemudi akan berkurang dan rentan mengalami kecelakaan. Di samping itu, meminimalisir kejadian pecah ban atau mobil oleng misalny ban. Dan satu lagi, semakin tinggi kecepatan, lalu terjadi pecah ban, maka risiko pengendaliannya semakin sulit
- Tidak mengemudikan kendaraan sambil bermain ponsel
- Jaga jarak aman dengan kendaraan di depannya untuk menghindari tabrakan beruntun
- Saat hujan lebat sebaiknya mengurangi kecepatan menjadi 60 km/jam saja sambil menyalakan lampu kecil, bukan lampu hazard, karena bisa membingungkan pengendara di belakangnya 
- Penumpang pun juga bertanggung jawab menegakkan aturan yang berlaku, seperti menggunakan sabuk pengaman untuk penumpang mobil di depan dan mengingatkan sang sopir jika lalai

4. Tidak boleh dikejar target jam sekian wajib sampai
- Sopir harus dalam keadaan rileks sehingga tidak boleh dibebani target, apalagi ada sanksi jika telat mendatangi suatu acara penting. Jika dibebani hal-hal seperti itu, sopir bisa menjadi bar-bar dan emosian
- Jika memang harus mengejar jadwal acara penting, harus dipersiapkan prediksi waktu tempuh perjalanannya dengan asumsi: kecepatan mobil standar, tidak mengebut, beristirahat beberapa kali, ada kemungkinan gangguan dalam perjalanan seperti macet, antrean saat mengisi bahan bakar, dan sebagainya

5. Cek bahan bakar
- Isi penuh bahan bakar sebelum memasuki tol atau bisa juga saat sudah di tol dengan memanfaatkan rest area sambil sekalian beristirahat
- Patuhi aturan saat mengisi bahan bakar seperti mematikan mesin mobil, jaga jarak aman, dan tidak mengaktifkan ponsel
 
6. Cek E-Toll
- E-Toll bisa digunakan dan terbaca chip-nya
- Pastikan saldo E-Toll cukup
- E-Toll disimpan di tempat yang mudah dijangkau pengemudi dan tidak mudah jatuh, namun jangan sampai mengganggu konsentrasi pengemudi
 
7. Menguasai psikologi mengemudi seperti teknik defensive driving
- Merupakan kewaspadaan pengemudi dalam memperhatikan kondisi di sekitarnya  disertai respons yang tepat untuk mengantisipasi kendala yang dihadapi
- Berkaitan dengan mental (psikologi) berkendara, terutama ketika berada situasi lalu lintas yang sulit
- Bersikap sabar dan tidak mudah terprovokasi jika berada situasi lalu lintas yang sulit
- Tes psikologi mengemudi sebetulnya sudah dilakukan sebagai syarat untuk memperoleh Surat Izin Mengemudi (SIM), namun itu dilakukan dalam keadaan mood yang baik dan fokus. Dalam, praktiknya, ada momen ketika mood kurang baik dan situasi lalu lintas juga kurang mendukung, maka hasil tes psikologi tadi menjadi kurang akurat dan dari situasi itulah mental pengemudi yang sesungguhnya terlihat, apakah pengemudi tersebut bisa mengendalikan emosi dan tetap berhati-hati dalam mengemudikan kendaraan, atau sebaliknya, pengemudi yang emosian dan menjadi agresif dalam mengemudikan kendaraan. Solusinya: coba mendengarkan hal-hal yang menyenangkan dan menenangkan seperti musik atau murottal Al-Qur'an, berdoa, atur napas lebih baik, mematikan ponsel, tidak sering menyetel saluran radio, mencoba camilan favorit, serta meminum air putih
- Jaga jarak aman
- Tidak mengebut
- Mewaspadai blind spot (titik yang tidak terpantau kaca spion dan  jangkauan mata pengemudi). Blind spot tidak bisa diatasi total, tapi hanya bisa diminimalisir. Solusinya: sering memantau kaca spion dan berkendara dengan aman
 
8. Solusi jika situasi gawat terjadi saat mengemudi di jalan tol:
a.  Pecah ban
- Tetap tenang dan berdoa
- Harus mengetahui yang pecah ban depan atau belakang? Mengingat pengendalian setir akan lebih sulit kalau yang pecah ban belakang
- Tetap memegang setir dengan lebih kuat sambil berusaha menjaganya tetap di jalur yang aman 
-  Nyalakan lampu hazard dan klakson agar pengguna jalan di sekitarnya menyadari bahwa mobil anda bermasalah dan bisa mengambil keputusan untuk menghindar secara aman
- Jangan matikan mesin (kaitannya dengan power steering)
- Jangan menginjak pedal dan juga rem, apalagi mengerem mendadak, jadi ikuti saja mobilnya sampai melambat sendiri. Mengerem mendadak justru bisa mengakibatkan laju mobil semakin liar dan terbalik
- Menurunkan perseneling gigi secara bertahap (teknik pengereman mesin)
- Jika semua usaha tidak membuahkan hasil, benturkan mobil ke sesuatu yang lunak, seperti daerah berlumpur, jangan sampai mengorbankan pengguna jalan lain, karena bisa dituntut secara hukum
- Setelah berhenti, segera mengamankan diri dan penumpang, termasuk dari potensi ditabrak mobil lain, pasang tanda darurat, lalu hubungi petugas berwenang
b. Rem blong
- Tetap tenang dan berdoa
- Menurunkan perseneling gigi secara bertahap (teknik pengereman mesin)
- Setelah menurunkan perseneling gigi baru manfaatkan rem tangan (jika berfungsi)
- Nyalakan lampu hazard dan klakson agar pengguna jalan di sekitarnya menyadari bahwa mobil anda bermasalah dan bisa menghindar secara aman
- Jangan matikan mesin (kaitannya dengan power steering)
- Jangan injak gas
- Guncangkan pedal rem, siapa tahu hanya rusak sementara 
- Jika semua usaha tidak membuahkan hasil, benturkan mobil ke sesuatu yang lunak, seperti daerah berlumpur, jangan sampai mengorbankan pengguna jalan lain, karena bisa dituntut secara hukum
- Setelah berhenti, segera mengamankan diri dan penumpang, termasuk dari potensi ditabrak mobil lain, pasang tanda darurat, lalu hubungi petugas berwenang
 
9. Sebaiknya tidak membuka jendela lebar-lebar saat berkendara di tol dengan kecepatan tinggi karena membuat boros bahan bakar
- Alasan ilmiah: laju kendaraan akan semakin tertahan akibat udara dari luar yang masuk. Semakin tinggi kecepatan akan semakin berat tenaga mesin yang dikeluarkan. Ujung-ujungnya bahan bakar semakin boros
- Lebih baik jendela kendaraan ditutup dan menggunakan AC
- Kalaupun jendela dibuka hanya sedikit saja
 
10. Ada keadaan sopir sudah sangat berhati-hati dan menaati aturan lalu lintas, namun kecelakaan tetap terjadi dan menjadi korban akibat kelalaian pengguna jalan lain dan kejadian di luar kemampuan manusia, seperti rem blong, pecah ban, kucing tiba-tiba menyeberang, atau baru-baru ini terjadi kasus sopir Mercy melawan arah di jalan tol yang ternyata pengidap penyakit demensia, mengakibatkan kecelakaan yang melibatkan beberapa mobil (beruntung tidak ada korban jiwa). Tentunya di sinilah pentingnya berdoa sebelum dan selama perjalanan, tetap jaga jarak aman, tidak sompral, tidak merasa paling hebat, serta selalu waspada. Lebih baik lagi jika penumpangnya ikut peduli lalu lintas sekitar.

Artikel blog ini juga sebagai self-reminder agar selalu berhati-hati, menaati aturan yang berlaku, menjaga attitude, melaksanakan manajemen safety driving dengan baik, dan berdoa saat mengemudikan kendaraan. Dengan melakukan itu semua, berarti menghargai diri sendiri, penumpang yang ikut dan pengguna jalan di sekitarnya, meminimalisir risiko kecelakaan, serta tentunya menjadi amal kebaikan juga.
 
Sumber: 
1. pendapat pribadi penulis
2. www.cnn.indonesia.com - pendapat Soni Susmana, Safety Defensive Consultant Indonesia (SDCI)
3. www.toyota.astra.co.id 
4. www.auto2000.co.id
5. www.nissan.co.id.

Semakin Mengebut di Jalan Tol, Maka Risiko Kecelakaan Semakin Tinggi, Membuat Khawatir Penumpang yang Ikut & Pengguna Jalan di Sekitarnya...

Silakan mampir juga ke blog saya yang kedua (tentang kesehatan & kemanusiaan, full text english), ketiga (tentang masalah & solusi kelistrikan), dan keempat (tentang hewan peliharaan). Semoga bermanfaat. Terima kasih. Berikut link-nya:

68 komentar:

  1. Banyak sekali safety driving di jalan tol ya pak Vicky. Mulai dari kendaraan nya, cek tekanan angin, cek ban apakah masih bagus atau gundul, cek air radiator.

    Begitu juga pengemudinya, cek juga apakah waktu ngebut itu demi konten atau tidak.😂😂😂

    BalasHapus
    Balasan
    1. Kalaupun demi konten, ajaklah asisten terpercaya, termasuk kameraman dan fotografer hehe..

      Hapus
    2. Penumpang sebetulnya sudah mengingatkan Jody, kayaknya sih pas mau kecelakaan penumpang pada tidur. Jadi pas bikin konten dia lakukan sendiri...

      Hapus
    3. Berarti dasar sopir nya saja yang pea ya pak, tidak ingat nyawa orang lain, yang penting konten.😭

      Hapus
    4. Bisa jadi, dari situ saja nyetirnya saja ga akan fokus, karena teringat harus bikin konten yang viral, teringat akan banyak yang like, komen, dan cuan hehe... Keselamatan bersama atau sekedar menyempatkan berdoa kurang terlalu dipikirkan. Wallahu A'lam

      Hapus
  2. In Russia there are so many traffic accidents in winter. Roads are slippery and frosty. It snows much.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Snow season is fun, but driving is even more difficult and slippery than rainy season. In my country Indonesia there is no snow, only when it rains it is often extreme. Thx for visiting on my blog

      Hapus
  3. Artikel yang bermanfaat. Seringkali jalan tol membuat sopir terlena dan ingin ngebut. Padahal risikonya besar

    BalasHapus
    Balasan
    1. Betul sekali. Biasanya faktor adrenalin juga, ada kepuasan dan dianggap hebat kalau bisa ngebut, biasanya ini anak muda yang sedang mencari jati diri. Risiko kurang diperhatikan. Tapi, seiring jam terbang dan matangnya usia, masalah itu bisa dikendalikan

      Hapus
  4. Nah ini, lengkap banget tipsnya ��. Selama ini lakalantas di tol kan sedikit2 selalu dikaitkan dengan mistis

    BalasHapus
    Balasan
    1. Nah itulah mistis memang menjadi bumbu dari kasus ini yang menjadi viral juga. Ada pihak yang menjelaskan secara detail dan meyakinkan, bahwa kelalaian dan kekonyolan yang dilakukan sang sopir, ditambah mungkin kurang berdoa, maka di situ makhluk gaib bisa mengganggu seperti tiba-tiba menampakkan diri dan menyeberang. Wallahu A'lam

      Hapus
  5. Terkadang kita sudah berhati hati dalam berkendara, tapi karena kelalaian orang lain jadi ikut celaka.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Betul. Banyak faktor memang, tapi di situlah pentingnya berdoa dan tetap rendah hati, tidak merasa paling hebat

      Hapus
  6. Mengantuk ini sangat berbahaya saat menyetir. Karena tertidur sedetik aja bisa bikin mobil oleng. Kadang seperti yang orang bilang kalo penumpang nggak boleh tidur semua saat di perjalanan. Karena sopir bisa jadi ikut terlelap.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Betul, apalagi kalau sudah sampai fase micro sleeping sangagt fatal sekali. Tertidur beberapa detik saat kecepatan tinggi, lalu tersadar kaget dan membanting setir. Idealnya ada sopir pengganti saat perjalanan jauh

      Hapus
  7. Terima kasih sudah mengingatkan kadang kalau di jalan toll khilaf ga berasa kecepatan di atas 100km/jam, pentingnya ada yg suka mengingatkan di samping sopir.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Betul. Kasus kecelakaan Vanessa sebagai contoh, sebetulnya sopir sudah diingatkan, namun saat di jalan tol, penumpang kemungkinan semuanya tertidur, tidak ada yang mengingatkan kembali

      Hapus
  8. aku kalau bawa mobil lebih extra hati-hati. Apalagi cukup sering nyetir dari Jember ke Banyuwangi dengan melalui jalanan berliku-liku ketika di Gumitir.
    Dan nyetir juga dibutuhkan konsentrasi tinggi, kalau ada telpon masuk jarang aku angkat, soalnya juga ga pernah pake earphone

    BalasHapus
    Balasan
    1. Wah luar biasa Bu, rajin nyetir luar kota. Tentunya karakter jalan Jember Banyuwangi berbeda dengan jalan tol. Belum lagi banyak bus, truk, dan apalagi motor sepeda pejalan kaki jadi blind spot juga. Jam terbang membuat nyetir menjadi lebih percaya diri. Betul, baiknya ponsel berbunyi ga diangkat dulu walau bisa pakai handsfree

      Hapus
  9. Salah satu penyebab kecelakaan di negeri ini adalah karena sopir kelelahan. Alasan ini yang kurang diperhatiksn oleh negara kita. Di Inggris, driver ganti sekali 4 jam. Ini aturan yang tidak bisa diganggu gugat.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Ternyata aturan di Inggris memperhatikan kelelahan driver. Di Indonesia belum sampai itu, hanya sebatas kelalaian sopir ya sudah ada sanksinya tapi tidak menyentuh pencegahan dan solusi. Terima kasih opininya

      Hapus
  10. Yang paling sering menjadi penyebab adalah ngantuk dan main smartphone ya mas, bahkan jumlahnya enggak main-main, semoga aja nanti ada aturan tegas dari pemerintah tentang dua penyebab ini agar pengendara bisa lebih berhati-hati

    BalasHapus
    Balasan
    1. Betul. Selama ini aturan hanya membahas kondisi sudah melakukan kelalaian berikut sanksinya, tapi tidak menyentuh pencegahan dan solusinya. Thx opininya

      Hapus
  11. Boa tarde meu querido amigo. Parabéns pelo seu trabalho.

    BalasHapus
  12. Meski nggak melakukan perjalanan panjang, alias jaraknya dekat, persiapan savety driving masih sangat diperlukan, dmi keselamatan pengendara dan penumpang.

    Mudah-mudahan semua pengendara sadar akan pentingnya persiapan ini. Semoga nggak ada lagi kecelakaan yang menghilangkan nyawa...

    BalasHapus
    Balasan
    1. Betul. Kadang prihatin ngeliat pengendara motor tanpa helm dan tidak membawa SIM STNK hanya karena jarak dekat. Begitupun pengendara mobil harus mematuhi aturan lalu lintas dan menerapkan safety driving

      Hapus
  13. Artikel yang bermanfaat tentang mengemudi di tol, biasanya sopir terlena di jalan lurus kalau sudah kecepatan tinggi, padahal sudah kelelahan dan konsentrasi menurun

    BalasHapus
    Balasan
    1. Betul. Terlena sampai dalam keadaan kelelahan pun tidak terasa. Baru sadar saat mengemudi

      Hapus
  14. Thanks for visiting my blog. In the translation drop down there is nothing there for English. So I am wishing you a wonderful day today.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Sorry, the translation on this blog is only available on the desktop. For the mobile display, I'm still confused about how to set it up. Thank you for visiting my blog

      Hapus
  15. Itulah kenapa tiap mau road trip, sebagai navigator suami, aku ikutan rempong memastikan mobil dan dia sebagai driver siap utk perjalanan jauh mas. Ga akan bisa tidur aku kalo udh jalan malam, Krn kdg serem ngebayangin suami bakal ngantuk ATO gimana.

    Dia pernah ngalamin pecah ban di Padalarang , tapi waktu itu aku ga ikutan. Untungnya skill driving suami udah tinggi jadi bisa dikendalikan mobilnya.

    Serem sih kalo udah bawa mobil di tol yg lurus dan sepi. Bawaan pasti mau ngebut. Makanya aku ga prnh izinin suami pergi sendiri kalo road trip. Wajib ada temennya, atau aku yg ikut 😄

    BalasHapus
    Balasan
    1. Mantap, memang idealnya jangan nyetir sendiri saat bepergian jarak jauh, apalagi lewat tol yang panjang. Waduh ngeri juga pernah pecah ban. Walaupun sudah ada teori defensive driving saat terjadi pecah ban, tapi praktiknya akan berbeda. Belum lagi tingkat kepanikan tiap pengemudi berbeda juga. Thx sudah sharing

      Hapus
  16. Even if I chose the translation both in english and italian, it didn't work at all, I guess google went crazy...
    I hope you are ok. Wish you a beautiful week and hope you can reach your goals.

    BalasHapus
    Balasan
    1. sorry, the translation is only on desktop view, not on mobile. I'm still confused about setting it up. This article is about the management of driving a car on the highway. Thx for your support

      Hapus
  17. defensive driving sepertinya masih belum begitu diterapkan di egara kita.....

    tips yang bermanfaat....

    👍👍👍

    BalasHapus
    Balasan
    1. Mungkin sosialisasinhya dinilai masih kurang. Sedangkan saat ujian untuk mendapatkan SIM lebih kepada upaya mematuhi aturan yang berlaku, bukan berkendara aman dan nyaman. Thx

      Hapus
  18. This is interesting information.
    I wish you a Merry Christmas.

    BalasHapus
  19. Betul sekali penjelasan diatas yang ditulis secara lengkap..😊😊

    Meski penyebab kecelakaan dijalan Tol sebenarnya lebih banyak disebabkan oleh kesalahan dari pengemudi itu sendiri...

    Terkadang kendaraan sudah tidak ada masalah, Justru pengemudinya yang mengantuk atau ugal2lan bawa kendaraannya.


    Dan yang kedua pengemudi selalu ready serta kendaraannya tetapi Ban kendaraan tersebut yang gundul, Sehingga menyebabkan pecah Ban yang kemungkinan bisa menyebabkan tabrakan karambol.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Betul. Terkadang kitanya sudah hati-hati, pengemudi di sekitar yang lalai, sehingga yang sudah hati-hati pun tetap bisa menjadi korban. Pecah ban dan rem blong menjadi kasus masalah kendaraan yang paling sering. Sehebat apapun pengemudi tentunya kesulitan juga jika terjadi pecah ban dan rem blong. Thx sudah sharing

      Hapus
  20. I wish you a Merry Christmas again.

    BalasHapus
  21. Hello friend!

    I wish to you and your family Merry Christmas and Happy New Year.

    Hug

    BalasHapus
  22. betul sekali, dalam menyetir kendaraan khususnya mobil, selain skill dan etika di jalan, juga perlu dikenal jg tanda di dalam diri saat lelah. biasanya ngantuk dan lelah. badan kita sebenarnya sudah ngasih sinyal kalau kita musti istirahat.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Ya. Itulah kenapa saat mengemudi jarak jauh baiknya ditemani agar ada yang mengingatkan dan mensupport. Tapi percuma juga kalau si sopirnya ngeyel

      Hapus
  23. So great post

    Kisses
    www.pimentadeacucar.com

    BalasHapus
  24. Interesting information.
    Happy New Year!

    BalasHapus
  25. Dari kasus di atas kebanyakan emang karena kelalaian sopir ya kak, mungkin mobilnya dalam keadaan ok, tp kalau sopirnya lalai kecelakaan juga ga bisa dihindari.

    Semoga kedepannya para pengemudi lebih aware sama safety driving

    BalasHapus
    Balasan
    1. Betul. Terkadang sopir sudah berhati-hati, kendaraan ok, tapi pengendara di sekitarnya yang lalai sehingga mengakibatkan korban tak bersalah. Memang safety driving ini harus menjadi tanggung jawab bersama. Begitu pun pengguna jalan lain kalau di jalan raya biasa, seperti pejalan kaki, pedagang gerobak, becak, harus aware juga berkaitan dengan safety. Thx sudah mampir

      Hapus
  26. Where ever we are, we must always follow rules for the safety of ourselves and others. Detail information and well presented. Happy New Year

    BalasHapus
    Balasan
    1. Agree and Thx for your opinion. Happy new year

      Hapus
  27. Olá amigo Vicky, gostei de seu texto e agradeço pela partilha.

    Te desejo uma feliz semana, muita paz e saúde.
    Cuide-se.

    BalasHapus
  28. Здравствуйте!
    Очень полезная статья для водителей. У нас в России очень много аварий на дорогах. Самое страшное, когда гибнут люди.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Спасибо за мнение. в вашей стране, России, снежный сезон заставляет водителей быть более осторожными, потому что дороги скользкие, а зрение ограничено

      Hapus

1. Silakan berkomentar secara bijak
2. Terbuka terhadap masukan untuk perbaikan blog ini
3. Niatkan blogwalking dan saling follow blog sebagai sarana silaturahim dan berbagi ilmu/kebaikan yang paling simpel. Semoga berkah, Aamiin :)😇
4. Ingat, silaturahim memperpanjang umur...blog ;)😜

Manajemen Puasa Ramadan yang Menyenangkan

Seringkali kita mendengar istilah manajemen yang merupakan salah satu jurusan perkuliahan di fakultas ekonomi, tapi kurang paham apa defini...