All about Innovation💡, Law⚖️, Management📝, & Soccer⚽: Kreatif Belum Tentu Inovatif

IWA

Selasa, 07 Januari 2020

Kreatif Belum Tentu Inovatif

Orang yang kreatif belum tentu inovatif, tapi orang yang inovatif sudah pasti kreatif. Seringkali orang salah kaprah dan tertukar antara definisi kreatif dan inovatif. Orangnya disebut kreator dan inovator. Keduanya memiliki kesamaan, yaitu berkaitan dengan aktivitas otak kanan, berkaitan dengan hal-hal yang baru dan positif. Seorang yang kreator dan inovator dituntut memiliki imajinasi yang tinggi. Seorang kreator dan inovator selalu menemukan solusi di tiap masalah, bukan memunculkan masalah baru. Lalu, apa perbedaannya?

Serupa tapi tak sama, ya, pemahaman orang awam tentang istilah kreatif dan inovasi seringkali tertukar. Padahal, keduanya merupakan istilah yang berbeda. Kreatif, berasal dari kata dasar kreasi, merupakan ide-ide yang benar-benar baru, fresh, orisinil, dan bukan tiruan, sedangkan hasil dari ide-ide tersebut disebut kreativitas. Penulisan kreativitas pun sering salah kaprah. Banyak juga yang menulis kreatifitas, padahal yang benar adalah kreativitas (silakan cek di KBBI). Contoh perbuatan kreatif: seseorang menulis ide membuat kerajinan tangan dari bahan daur ulang. Tentunya dibutuhkan imajinasi tinggi. Sedangkan kreativitas merupakan hasil dari orang-orang yang kreatif, dan dikaitkan dengan ide-ide dari kelompok orang.

Sedangkan inovatif, dengan kata dasar inovasi, merupakan aktualisasi dan pelaksanaan nyata dari ide-ide baru. Inovatif diperoleh jika tindakan kreatif memiliki nilai yang berharga disertai praktiknya. Contoh tindakan inovatif adalah membuat produk nyata kerajinan tangan dari bahan daur ulang yang sudah dikomersilkan. Inovatif bisa dikatakan tindak lanjut dari kreatif. Seseorang yang inovatif bisa menjadi agen perubahan di lingkungannya yang mungkin saja pada awal kemunculannya sering tidak dianggap, bahkan dicemooh, walau akhirnya mendapat banyak pujian, bahkan dengan promosi gratis mouth to mouth, karyanya semakin diakui di tempat lain.

Seseorang yang kreatif dan inovatif seringkali bukan tipe pemikir dan textbook, melainkan mengambil keputusan dengan intuisi dan imajinasinya, serta cenderung visioner, memikirkan dampak beberapa tahun ke depan. Seorang kreator dan inovator lebih jago dalam hal memprediksi sesuatu dan lebih cerdas dalam mengambil peluang. Kreatif dan inovatif selalu berkaitan dengan ide baru yang positif, sedangkan jika berkaitan dengan ide baru tapi negatif, itu jatuhnya jadi licik dan curang hehe..

Kreatif selalu berpasangan dengan inovatif, yaitu lebih ke tindakan perorangan, sedangkan kreativitas selalu dipasangkan dengan inovasi, yaitu kumpulan dari ide-ide tersebut, sehingga ruang lingkupnya lebih luas. Kreativitas dan inovasi biasanya dikaitkan dengan budaya perusahaan. Jika kreativitas dalam suatu perusahaan masih terbatas pada kumpulan ide-ide yang diperoleh dari karyawan yang terlibat, maka inovasi adalah implementasi ide-ide tersebut (kesepakatan bersama) yang ujung-ujungnya untuk dikomersialkan (produksi massal).

Demikian artikel saya. Saya yakin, Indonesia tidak pernah kekurangan kreator dan inovator handal. Sebagian besar dari mereka adalah generasi milenial dengan karakter khasnya yang tidak bisa dikekang dan memiliki pola pikir out of the box. Hanya saja, dalam hal ini, mereka harus diarahkan oleh pemimpin yang mumpuni agar bisa berkomunikasi dan bekerja sama dengan baik untuk menghasilkan karya yang luar biasa dan bermanfaat bagi orang banyak. Selain itu, apa saja yang mereka butuhkan harus didukung (tidak sebatas dana saja). Jangan sampai kreator dan inovator handal tidak diakui di negeri sendiri, malah kabur dan direkrut negara asing.

Silakan mampir juga ke blog saya yang kedua (tentang kesehatan & kemanusiaan, full text english) dan ketiga (tentang masalah & solusi kelistrikan). Semoga bermanfaat. Terima kasih. Berikut link-nya:



58 komentar:

  1. Mereka-mereka dengan pemikiran innovatif ini cenderung out of the box dan biasanya memang pemikiran tidak umum seperti kebanyakan orang. Kalau ketemu mereka-mereka yang strict dan ga visioner bakal dicibir dan dianggap aneh.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Betul. Dari tampilan saja bisa terlihat. Mereka tidak senang pakaian kantoran dan sepatu pantofel. Mereka senang pakaian kasual dan kekinian. Mungkin bisa mencontoh mas Nadiem Makarim

      Hapus
  2. Hello, Vicky! I like your post about creativity and innovation very much. I agree with you!

    BalasHapus
    Balasan
    1. Thx for your appreciation. May we always be a Creative and innovative person

      Hapus
  3. jika kreatif dan inovatif bargabung itu sama dengan menciptakan suatu karya yang luar biasa pastinya ya kan

    BalasHapus
    Balasan
    1. Betul. Dan karya itu bermanfaat bagi orang banyak dan diproduksi massal juga. Thx

      Hapus
  4. Bener banget nih, orang yang inovatif malah yang paling banyak dicari orang dibandingkan orang yang hanya kreatif saja.. Karena dunia terus berinovasi untuk bisa memberikan solusi terbaik untuk penggunanya

    BalasHapus
    Balasan
    1. Betul. Dalam istilah profesi digital ada yang namanya konten kreator, seharusnya konten inovator lebih tepat

      Hapus
  5. Saya setuju, pemerintah perlu memberikan fasilitas dan keperluan para kreator dan inovator agar tidak lari ke negara lain.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Benar. Tapi harus diakui pemerintah kita masih kurang memfasilitasi pembuat game lokal. Mereka kan kreator & inovator juga

      Hapus
  6. Sepakat.
    Dan kita perlu lebih banyak orang seperti ini, namun tentu saja harus didukung "power" yang mendukung bukan menganggap aneh.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Betul. Mereka ga senang dikekang dengan aturan yang kaku & birokrasi yang ribet

      Hapus
  7. Thanks for your informative writing. I followed your blog too.

    BalasHapus
  8. Saya sendiri juga masih sering salah memaknai ke dua kata tersebut.
    Apalagi soal penulisan tambah sering salah nya

    BalasHapus
    Balasan
    1. Gampangnya gini aja, kreatif itu teorinya, inovatif itu praktik & dikomersialkan. Sedangkan bentuk jamak dari kreatif&inovasi adalah kreativitas & inovasi. Pelakunya disebut kreator dan inovator. Thx

      Hapus
  9. Bener juga ya, kadang saya memaknai keduanya dengan sama, ternyata ada bedanya :)

    BalasHapus
    Balasan
    1. Serupa tapi tak sama. Seperti kata bahasa Inggris house dan home sama2 artinya rumah tapi house itu fisiknya saja, sedangkan home ada isinya ada penghuninya. Nah seperti itu analoginya. Thx

      Hapus
  10. assalamualaikum... selamat tahun baru 2020... maaf laa baru sempat nak datang jenguk ke blog ni... insya allah sy akan kembali fokus sama seperti sebelum ini.... harap2 tak serik utk terjah blog sy nanti ya...

    BalasHapus
    Balasan
    1. Wa'alaikum salam. Wah baru muncul nih, jalan2 terus keliling dunia hehe... Terima kasih, tetap semangat menulis & saling berkunjung blog. Selamat tahun baru, semoga lebih baik dan berkah ke depannya. Aamiin

      Hapus
  11. betul pak, artikelnya bagus nih. kreatif dan inovatif kalau bsa jalan bersama bisa seperti elon mask nih yg bsa nyiptaaakan sesuatu

    BalasHapus
    Balasan
    1. Betul, kreatif ibarat teori, inovatif ibarat praktik. Tentu harus didukung pihak lain misal pemerintah sebagai fasilitator. Banyak yang koar2 tentang ide ini itu tapi menguap begitu saja karena tidak ada yang mensupport dan mengarahkan. Thx

      Hapus
  12. That's right.
    Banyak bgt netizen yg punya ide kreatif dan cemerlang
    tapi berakhir di komen doang
    Nggak dilaksanakan

    kwkwkww

    BalasHapus
    Balasan
    1. Benar, banyak ide bagus netizen malah dinyinyirin akhirnya mundur perlahan hehe. Memang harus berada di lingkungan yang tepat

      Hapus
  13. Pikiran saya penuh dengan hal-hal kreatif tapi tak punya cukup kepercayaan diri untuk menjalankannya, bagaimana mengatasinya ya? T_T

    BalasHapus
    Balasan
    1. Memang harus sering berada di lingkungan komunitas yang tepat, punya visi sama. Kalau berada di lingkungan yang serba kaku, formalitas, penuh birokrasi, apalagi hanya bisanya tukang kritik menjatuhkan, memang agak sulit juga. Menulis juga bagus untuk menuangkan ide agar dilihat pihak berwenang yang diharapkan. Tks

      Hapus
  14. Wah saya sering sekali kebolak-balik saat menyebut kreatif dan inovatif nih. Ternyata artinya berbeda ya. Hehehe. Anak generasi sekarang memang lebih cenderung kreatif dan inovatif daripada anak zaman dulu. Mungkin karena anak-anak zaman sekarang bisa melihat dunia luas dengan adanya gadget dan teknologi yang jauh lebih maju daripada yang ada di masa lalu.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Betul, karakter milenial memang seperti itu. Tidak terikat aturan & melek teknologi. Jika diarahkan akan menghasilkan karya yang bermanfaat bagi bangsa ini. Tks

      Hapus
  15. Mantep, dua kata yg terkadang agak rancu, perlu penalaran lebih hehe

    Kunjungan balik perdana :)

    BalasHapus
  16. You have a wonderful blog! The topics you write about are very close to me. Thank you for sharing your thoughts!

    I follow you through GFC! If you want, go to my blog :)

    MY NEW POST: BLOG ISSUE♥

    BalasHapus
  17. I completely agree with this difference, sadly many people still make the mistake of thinking that a creative person is also innovative. Anyways, I have visited you other blog about pets and I must say that Abu, the cat that visits you often is very cute.

    BalasHapus
    Balasan
    1. right indeed, creative should be continued with innovation in order to be useful for many people and if necessary commercialized. Wow, thanks for visiting some of my blogs, including a newly created blog about pets. Yes, the Abu is an Angora cat that is easy to get along with others. And for my new blog deliberately disabled comments. Thanks again, success for your blog, and always blogwalking

      Hapus
  18. Awalnya saya mengira inovatif itu adalah mengembangkan/meningkatkan sesuatu yang sudah ada menjadi lebih keren lagi, misal sandal jepit yang dikembangkan, dikasi sayap terus bisa terbang, dan hasil pemberian sayap itu adalah kreatif, haha..

    BalasHapus
    Balasan
    1. Misal ada ide baru sandal jepit supaya unik diapain ya, ditulis ide-idenya, dan rencana ke depannya, termasuk prototype. Nah itu masuk musik kreatif. Kalau sudah bisa diterapkan, bermanfaat bagi banyak orang, dan bahkan dikomersialkan bisa disebut inovatif. Kuncinya harus benar2 baru. Thx

      Hapus
  19. Tapi kalo ada org yg memiliki kedua hal itu, kreatif dan inovatif, benar2 org yg paling beruntung...

    BalasHapus
    Balasan
    1. Betul. Saya kira sosok seperti BJ Habibie & Nadiem Makarim contohnya. Thx

      Hapus
  20. ternyata tidak identik, kadang penulisan istilah memang sering kabur batasan dan perbedaannya bagi orang awam seperti saya jika hanya memiliki sedikit kesalahan penulisan. Kalau saya sih yang penting orang mengerti.

    Ingat waktu petama kali mertua tidak mengerti apa yang saya jelaskan dalam bahasa mereka dan dia menekankan: "much better if you understand me and I understand you" lalu seiring waktu saya terbiasa hingga ke seluk beluknya dan ke seluk beluk pengungkapannya.

    Dan seiring waktu saya semakin menyadari betapa penting meletakan sesuatu pada konteks-nya. Hari ini saya mulai berhenti berpergian dan menetap di sebuah kota kecil, dan mencoba melanjutkan studi dan kuliah dan berkonsentrasi terhadap 'sesuatu' yang pernah saya mimpikan di waktu lalu.

    Terimakasih telah berbagi, ini lebih menyadarkan saya.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Mantap filosofinya... Serupa tapi tak sama. Bahasa Inggris pun ada istilah house dan home. House hanya fisik rumahnya saja, tapi home ada isinya, ada penghuni, & ada ikatan emosional. Inovasi bisa dikatakan tindak lanjut dari kreativitas. Thx

      Hapus
  21. gracias por tu apreciación y éxito por tu blog

    BalasHapus
  22. Oh itu toh bedanya. Soalnya selama ini pemakaian 2 kata tersebut sering muncul di bahan bacaan, dan dianggap memiliki arti yang sama.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Betul, masih ada yang menganggap itu istilah yang sama/sinonim, padahal beda arti. Inovatif sebagai tindak lanjut dari kreatif. Thx

      Hapus
  23. Biasanya orang yang berjiwa kreatif besar kemungkinan berjiwa inovatif juga meskipun sedikit. Mungkin itu kali yak penggunaan 2 kata itu selalu disandingkan.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Betul. Banyak yang kreatif tapi ga diaplikasikan ya menguap begitu saja, tidak inovatif. Thx

      Hapus
  24. Sebenarnya saya orangnya juga ga begitu textbook dan pemikir, mungkin saya sedikit ada tipe2 kreatif hehe

    Wah ternyata ada pengkategorian arah positif dan negatifnya juga ya. Dan bener aih klo kreatif fapi digunakan untuk sesuatu yang jelek akhirnya disebutnya jadi licik, bisa juga penuh intrik

    Wah senang tiap mampitr ke blog ini, selalu dijami dengan menu postingan yang berbobot penuh gizi

    BalasHapus
    Balasan
    1. Berarti ga senang diatur, ga senang kerja kantoran, lebih senang jadi pengusaha, lebih senang jadi musisi atau malah artis hehe.. Sekarang ga hanya orang baik yang kreatif, tapi juga orang jahat, betul disebut licik, termasuk juga hacker jahat (cracker). Terima kasih atas apresiasinya

      Hapus
  25. Ulasan yang menarik. Ada orang yang memang cenderung kreatif, ada yang cenderung inovatif. Menurut saya, keduanya dibutuhkan untuk perkembangan sebuah konten, produk, dll. Sama halnya dengan perencana dan pelaksana, pastinya mereka saling mengisi dan memiliki kekuatan masing-masing. Bukan begitu, bang?

    salam bang vicky.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Betul. Kreatif berkaitan dengan ide baru, kreativitas kumpulan ide baru, inovatif berarti tindak lanjut dari tindakan kreatif berupa ide baru yang diaplikasikan, dan inovasi merupakan produk massal yang resmi dikomersialkan & bermanfaat bagi banyak orang. Ide baru tidak sebatas produk, tapi juga jasa dan keilmuan. Salam kembali mba Ajeng :)

      Hapus
  26. Betul juga ya orang yg kreatif aja blom tentu inovatif.. Tapi jika berinovasi sdh tentu dia kreatif.. Kadang mmg msih suka salah kaprah memaknai kedua nya... Lebih afdol lgi jika bisa kedua"nya yaa.. Trims sdh berbagi

    BalasHapus
    Balasan
    1. Betul. Ibaratnya kalau kreatif hanya obrolan/tulisan tentang ide baru saja, belum menyentuh praktik...

      Hapus
  27. Kalau menurutku inovatif itu next levelnya dari kreatif

    BalasHapus
    Balasan
    1. Betul, merupakan aksi nyata dan biasanya diproduksi massal

      Hapus
  28. Saya cenderung pemikir dan mengeksekusi sesuatu kalau ada panduannya. Karena imajinasi saya kadang gak jalan. Hehehe

    BalasHapus
    Balasan
    1. Text book, birokrasi, taat aturan, berarti otak kiri. Cocok jadi peneliti atau pns hehe.. Terkadang imajinasi itu muncul secara spontan jika otak kanannya kuat

      Hapus

1. Silakan berkomentar secara bijak
2. Terbuka terhadap masukan untuk perbaikan blog ini
3. Niatkan blogwalking dan saling follow blog sebagai sarana silaturahim dan berbagi ilmu/kebaikan yang paling simpel. Semoga berkah, Aamiin :)😇
4. Ingat, silaturahim memperpanjang umur...blog ;)😜

Manajemen Puasa Ramadan yang Menyenangkan

Seringkali kita mendengar istilah manajemen yang merupakan salah satu jurusan perkuliahan di fakultas ekonomi, tapi kurang paham apa defini...