All about Innovation💡, Law⚖️, Management📝, & Soccer⚽: Tips Manajemen Waktu yang Efektif agar Hidup Lebih Bermakna (Part 1)

IWA

Senin, 01 November 2021

Tips Manajemen Waktu yang Efektif agar Hidup Lebih Bermakna (Part 1)

Waktu adalah uang. Ungkapan tersebut memang benar adanya. Waktu begitu berharga seperti uang bahkan mungkin lebih berharga dari uang. Buktinya, uang yang hilang bisa kembali, namun waktu yang hilang tidak pernah kembali. Waktu terasa berjalan begitu cepat, terkadang kita malah meremehkannya, tiba-tiba sudah menjelang akhir tahun lagi. Padahal kemampuan memanfaatkan waktu inilah yang membuat hidup lebih bermakna. Untuk itulah, jangan pernah menyia-nyiakan kesempatan yang ada, agar waktupun memberikan timbal balik yang positif kepada kita.


Berikut tips (nomor 1-20) manajemen waktu yang efektif:

1. Cukup istirahat

- Tubuh kita memiliki hak untuk beristirahat tiap harinya atau jika tidak tubuh akan protes dengan caranya sendiri. Misal sakit, tidak bersemangat, dan tidak bisa berpikir jernih dalam melakukan sesuatu. Akibatnya, aktivitas yang biasa dilakukan selama 30 menit misalnya, akibat situasi tadi menjadi lebih lambat

- Biasanya tidur malam ideal untuk orang dewasa sekitar 7-8 jam. Jika kurang dari itu, bisa ditebus dengan tidur siang sementara sekitar 15 menit sudah cukup

- Hindari begadang agar kebugaran tubuh tetap baik untuk menjalani aktivitas keesokan harinya


2. Buang rasa khawatir berlebihan terhadap hal-hal yang belum dilakukan

- Rasa khawatir itu manusiawi, tapi jika berlebihan justru bisa membuang waktu, energi, sedih berkepanjangan, dan sulit untuk bangkit

- Lebih baik alihkan menjadi energi positif dengan merasa yakin, berdoa, dan selalu optimis. Hasil dan proses yang baik bermula dari pikiran yang baik pula

- Jika masih khawatir berlebihan, bisa curhat dengan orang yang kita percaya, bahkan jika perlu meminta bantuan psikolog


3. Disiplin dan ikhlas dalam beribadah 

- Biasanya orang yang disiplin dan ikhlas dalam beribadah akan disiplin dan ikhlas pula dalam menjalani aktivitas sehari-harinya 

- Mereka yang disiplin dan ikhlas dalam beribadah selalu bersyukur, salah satunya dengan menghargai waktu


4. Hindari menunda pekerjaan

- Menunda pekerjaan yang sering dianggap ringan atau remeh adalah kesalahan besar, karena seringan apapun pekerjaan, jika jumlahnya banyak akan menjadi berat juga

- Hal terburuk dari menunda pekerjaan adalah semakin menumpuknya pekerjaan dan membuat rasa malas itu semakin meningkat


5. Hindari budaya ngaret

- Ketika  datang terlambat, padahal sudah ditunggu banyak orang, maka suatu saat akan diperlakukan serupa oleh oranglain🤭

- Ketika terlambat naik kereta api misalnya, tentunya akan ditinggal apapun alasannya. Ya rugi waktu rugi biaya juga, dan mengganggu jadwal aktivitas berikutnya juga

- Budaya ngaret tentunya tidak baik karena pada dasarnya tidak menghargai waktu, diri sendiri, dan juga oranglain yang sudah berupaya menepati janji untuk datang tepat waktu

- Tips: tunjuk orang yang terakhir hadir di dalam rapat/pertemuan apapun untuk menjadi penanggung jawab notulen rapat atau ditugasi apapun. Hal ini membuat orang tersebut akan hadir tepat waktu pada saat rapat/pertemuan berikutnya


6. Buang rasa bersalah

- Rasa bersalah secara berlebihan adalah musuh besar dalam menghemat waktu, karena terlalu berlarut memikirkan rasa bersalah, bahkan sampai mengganggu aktivitas lainnya

- Cara mengatasinya adalah dengan menyadari kesalahan tersebut, menyikapinya secara wajar, bisa belajar dari kesalahan tersebut, dan bangkit dari keterpurukan

- Coba luangkan waktu untuk mengingat dan menuliskan apa yang sudah dikerjakan dengan baik, sehingga rasa bersalah secara berlebihan dapat diminimalisir


7. Dapat memilah kapan harus meminta bantuan

- Jika sekiranya dapat dilakukan sendiri, maka sebaiknya dilakukan sendiri

- Jika mengalami kesulitan ketika melakukannya sendiri, bisa curhat dan meminta bantuan kepada orang terdekat yang bisa dipercaya. Bahkan jika masih sulit juga, libatkan ahli di bidangnya 


8. Berupaya untuk bekerja cerdas, bukan bekerja keras

- Bekerja cerdas menjadi lebih efisien dan tidak mudah lelah dibandingkan bekerja keras

- Bekerja cerdas dapat dilakukan dengan memenuhi beberapa syarat berikut: cukup istirahat dan nutrisi yang baik agar bisa berpikir jernih, membuat prioritas, menyusun jadwal, teknik Podomoro (25 menit kerja 5 menit istirahat), mengasah kemampuan komunikasi, serta berdoa


9. In time lebih bagus dari  on time 

- Istilah in time maupun on time serupa tapi tak sama. Keduanya memiliki kesamaan arti, yaitu tepat waktu. Yang membedakan, in time  datang lebih awal dari waktu yang ditentukan, misal 20 menit dari jadwal yang ditentukan

- In time lebih bagus dari on time karena kita bisa memiliki waktu untuk mempelajari situasi, memberikan kesempatan untuk buang air kecil, mempersiapkan diri, atau sekedar menenangkan diri terutama ketika menghadiri acara besar. Jadi ketika acara mulai, kita tidak perlu beradaptasi lagi

- In time secara tidak kita sadari biasa kita lakukan saat melakukan perjalanan jauh ke luar kota atau ke luar negeri menggunakan transportasi umum


10. Berilah diri kita sendiri hadiah saat berhasil menyelesaikan pekerjaan yang sebetulnya ingin ditunda

- Intinya adalah semacam apresiasi bahwa kita bisa menyelesaikan pekerjaan yang tidak menyenangkan

- Menjaga mood agar selalu positif


11. Berani berkata "tidak" untuk situasi:

- Permintaan tolong yang malah merugikan kita 

- Pertemuan yang malah "merampok" waktu berharga kita

- Pertemuan yang merusak mood positif kita


12. Meningkatkan fokus dan konsentrasi

- Fokus adalah memusatkan perhatian pada suatu hal yang sedang dihadapi. Sedangkan konsentrasi adalah cara mempertahankan pikiran dari hal-hal luar yang mengganggu

- Hal ini hanya bisa dilakukan jika cukup istirahat, cukup nutrisi, dan pikiran fresh

- Dapat dilatih misalnya dengan rajin membaca buku dan berupaya memahaminya 


13. Pilih pekerjaan yang paling menguntungkan dan memberikan kepuasan diri

- Hal itu berlaku jika kita memiliki terlalu banyak tugas

- Tentunya tidak semua tugas mendesak untuk dilakukan


14. Catat pekerjaan yang bukan menjadi prioritas

- Hal ini penting agar pekerjaan yang bukan menjadi prioritas tidak terlupakan begitu saja

- Pekerjaan yang bukan prioritas juga memiliki manfaat tersendiri


15. Membuat buku alamat e-mail

- Terutama alamat yang sering kita hubungi

- Dibuat dalam bentuk database di MS Word


16. Tuliskan tujuan-tujuan spesifik untuk jangka waktu dua minggu ke depan

- Hal ini akan membuat kita fokus pada target terdekat

- Secara tidak sadar kita bisa lebih cepat menyelesaikan tugas kita


17. Siapkan keberangkatan untuk bekerja pada malam hari sebelumnya

- Mencegah dari hal-hal yang terlupakan

- Hal ini penting agar kita tidak mudah lelah, jenuh, tergesa-gesa, dan siap menghadapi aktivitas esok hari, apalagi jika esoknya adalah hari Senin

- Istirahat yang cukup, jangan begadang, agar mudah bangun pagi hari

- Aktifkan alarm 15 menit lebih awal


18. Dengarkan sesuatu yang menenangkan dan menyenangkan selama di perjalanan

- Misalnya musik yang membuat semangat, murrotal Al-Qur'an, ceramah agama yang menyejukkan, dan kisah hidup motivator yang inspiratif

- Hal ini cukup penting agar mood tetap positif dan pikiran tetap rileks


19. Ketahuilah sumber pengganggu kita

- Apakah itu rekan kerja atau mungkin atasan kita. Sebaiknya tidak dipendam dan perlu diselesaikan dengan duduk bersama

- Ruang kerja yang berantakan membuat semangat bekerja bisa menurun seketika. Tentunya perlu menyediakan waktu khusus untuk merapikannya


20. Percantik ruang kerja

- Pemandangan dari meja kerja sebaiknya tidak monoton, hanya melihat tembok kosong atau melihat orang mondar-mandir

- Perlu suasana baru di ruang kerja kita agar mood tetap positif dan menjadi terapi juga saat sedang stres. Misal: desain interior yang dibuat lebih kekinian, meletakkan foto keluarga dan sesuatu apapun yang membuat kita bersemangat, menyimpan tanaman hias, serta memelihara ikan hias untuk ditempatkan di akuarium

- Rapikan selalu meja kerja kita

- Posisikan telepon kerja kita di sebelah kiri meja jika kita bukan kidal agar tangan kanan bisa dimaksimalkan untuk tugas kerja

- Hindari menggunakan meja kaca karena cepat kotor dan meninggalkan sidik jari. Tentunya membuang waktun juga jika sering membersihkan meja kaca tersebut

- Upayakan meja kerja tdak menghadap pintu agar privasi kita lebih terjaga.


Tulisan ini juga sebagai self-reminder agar bisa lebih menghargai waktu ke depannya dengan manajemen waktu yang lebih efektif. Artikel blog ini masih bersambung, semoga bermanfaat🙏🏻 (sumber: pendapat pribadi penulis dan buku karya Sarah Thompson yang berjudul "225 Kiat Efektif Manajemen Waktu untuk Meraih Prestasi Hidup Maksimal").



Silakan mampir juga ke blog saya yang kedua (tentang kesehatan & kemanusiaan, full text english), ketiga (tentang masalah & solusi kelistrikan), dan keempat (tentang hewan peliharaan). Semoga bermanfaat. Terima kasih. Berikut link-nya:

72 komentar:

  1. Tks sudah sharing info dan tips manajemennya. Sangat dekat dengan keseharian

    BalasHapus
  2. Betul sekali waktu tidak dapat di putar kembali jadi manfaatkan waktu sebaik baiknya apalagi bersama anak2 karena ketika anak sudah dewasa akan mempunyai dunianya sendiri

    BalasHapus
    Balasan
    1. Betul. Waktu kebersamaan bersama orang terdekat dan waktu luang adalah hal yang sangat mahal. Karena tidak selamanya bisa seperti itu

      Hapus
  3. Terima kasih Pak tulisan yang sangat bermanfaat. Waktu memang nggak bisa diputar balik, jadi harus pandai mengisi dengan hal yang berguna.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Betul Waktu terasa semakin cepat dan umur bertambah, semoga bissa diisi dengan hal-hal yang bermanfaat. Sama-sama. Semoga bermanfaat

      Hapus
  4. tulisan yang sangat mencerahkan agar selalu semangat bekerja dan mendapatkan sesuatu yang berkah...dimulai dari pagi hari kalau dah baca ini insyaAlloh jadi semangat bekerja ya pak vicky

    dan bener banget masalah sesuatu yang rapi, aku sendiri kalau ngelihat meja berantakaan mood langsung drop hehe...jadi ang pengaruh banget sih itu di aku xixxii

    sama yang membiasakan dengan melakukan hal yang menenangkan seperti mendengar murotal atau musik yang menenangkan jiwa...ini bener banget heheheh

    BalasHapus
    Balasan
    1. Terima kasih. Betul, lingkungan sekitar harus positif dan menyenangkan agar mood tetap bagus. Dimulai dari ruang kerja misalnya. Diiringi musik yang menyenangkan juga. Lalu, Perlu reward untuk me time juga setelah berhasil menyelesaikan tugas penting. Semoga bermanfaat

      Hapus
  5. Terima kasih artikelnya sangat baik, komplit dan bermanfaat khususnya untuk saya dan semoga juga untuk semua yang baca

    BalasHapus
  6. Makasih banyak pak Vicky atas artikelnya. Ini agar kita lebih sayang pada diri sendiri ya.

    Beri hadiah untuk diri sendiri juga penting ya, misalnya berhasil menyelesaikan satu tugas, habis itu jajan es bubble.😂

    BalasHapus
    Balasan
    1. Setuju. Menghargai waktu pada dasarnya menghargai diri sendiri, menghargai hak tubuh juga. Reward diperlukan juga agar tidak mudah stres

      Hapus
  7. Bener banget salah satu point yang Bapak tulisa yaitu jangan menunda pekerjaan. Kadang saya suka demikian, kalau udah dikejar deadline selalu nyesel

    BalasHapus
    Balasan
    1. Deadline dalam membuat tugas artikel blog, job wartawan, tugas akhir mahasiswa, sebenarnya mirip-mirip, perlu perencanaan dari awal dan dikerjakan

      Hapus
  8. Saya sukanya sekali kwatir berlebihan..baca ulasan KK sangat membantu sekali untuk saya.

    BalasHapus
  9. Muy interesante ten un buen mes. Te mando un beso

    BalasHapus
  10. Manajemen waktu kalau tidak dikelola dengan baik bisa balablas, dan ujung-ujungnya yang rugi adalah diri sendiri.

    Maka 20 tips ini sangat membantu, agar walau dalam keadaan sibuk untuk rehat jangan sampai lupa

    BalasHapus
    Balasan
    1. Betul sekali. Tapi memang ada waktu khusus untuk me time juga. Waktu luang dan waktu untuk beribadah tetap harus agar hidup seimbang

      Hapus
  11. Kayaknya saya golongan yang no. 6. punya rasa bersalah terlalu dalam. selamat malam, Pak Vicky. Terima kasih telah berbagi.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Memang paling efektif adalah segera melupakan rasa bersalah, segera bangkit, dan isi dengan hal-hal positif yang diinginkan. Sama-sama, semoga bermanfaat

      Hapus
  12. So great post

    Kisses
    www.pimentadeacucar.com

    BalasHapus
  13. Artikel yang bermanfaat tentang manajemen waktu ini. Kita harus menghargai waktu agar berbalik positif ke diri kita dan oranglain pun menghargai kita. Terima kasih

    BalasHapus
    Balasan
    1. Setuju. Semacam hukum tarik-menarik juga. Alangkah lebih baik kita selalu mencari dan dikelilingi lingkungan orang-orang yang optimis, positif, respek, dan menghargai waktu

      Hapus
  14. I had some problems with the translation but form what I got, it is a great post and a good topic.

    BalasHapus
    Balasan
    1. I apologize. For translation, it can only be done through a laptop/computer display, not mobile. I'm still confused about the settings. This article is about time management tips to make life more meaningful, including being in time is better than on time. In time a few minutes before the event

      Hapus
  15. Thank you for nice information
    Please visit our website.. . .

    BalasHapus
  16. Artikel manajemen waktu yang bagus dan efektif. Ketika bisa dipraktikan, maka lingkungan sekitar kita pun akan menghargai kita

    BalasHapus
  17. Bekerja cerdas lebih efektif ya Pak. Daripada bekerja keras. Yang penting seimbang antara bekerja, berdoa dan beristirahat. Sehingga pikiran juga lebih fresh dan bisa memanfaatkan waktu sebaik mungkin.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Betul sekali. Terkadang kita harus mempelajari triknya untuk bisa bekerja cerdas, lalu baik proses, hasil, dan reward memuaskan. Karena tidak jarang sudah bekerja sangat keras hasil dan reward nya pun kurang memuaskan. Tentunya harus dievaluasi

      Hapus
  18. Terima kasih sharingnya memang management waktu penting kadang kita berkutatdengan kegiatan yg tidak jelas membuang energi, apalagi kalau terlanjur lihat film seri atau novel bakalan magerrr kacau semuaa kerjaan😭😭

    BalasHapus
    Balasan
    1. Apalagi kalau filmnya berseri dan nontonnya secara maraton hehe.. Memang harus ada remnya. Tapi tetap harus ada waktu luang untuk me time, agar pikiran fresh dan produktif

      Hapus
  19. Saya setuju banget dengan artikel ini mas. Hidup seimbang juga perlu istirahat dan hilangkan rasa cemas

    BalasHapus
    Balasan
    1. Betul sekali. Hidup seimbang perlu agar sehat jasmani dan rohani. Contoh tubuh pun punya hak untuk diperhatikan, misal cukup tidur atau olahraga saja, tiap orang memiliki kemampuan yang berbeda-beda dalam berolahraga. Semoga bermanfaat

      Hapus
  20. Wah iya, saya nih sering ngaret, jadinya pekerjaan menumpuk banyak dan akhirnya malah capek sendiri soalnya dikejar pekerjaan yang tak kunjung selesai. Makasih atas tipsnya sangat bermanfaat sekali

    BalasHapus
    Balasan
    1. Betul. harus dari awalnya ada perencanaan dan prioritas. Penundaan hanya membuat tugas semakin menumpuk. Ini kalau di mahasiswa terasa saat membuat skripsi/tesis/disertasi. Semakin telat ya menguras tenaga, pikiran, waktu, bahkan biaya semester

      Hapus
  21. Menunda pekerjaan jadi penyakit nih semenjak pandemi. Alhamdulillah ga pernah ngaret atau telat mengumpulkan tugas. Semoga bisa bebas dari prokrastinasi

    BalasHapus
    Balasan
    1. Harapan yang sama. Harus ada tugas prioritas untuk dikerjakan dengan memperhatikan tenggat waktu. Thx

      Hapus
    2. Thx sudah memperkenalkan istilah baru dalam Bahasa Indonesia seperti prokrastinasi (mengganti tugas penting dengan tugas yang kurang penting sehingga tugas penting terlupakan. Tidak hanya istilah baru, tapi juga penggunaan kata baku yang sering kali tidak familiar, bahkan lebih enakeun kata tidak baku hehe..

      Hapus
  22. 20 tips yang sangat bermanfaat dan saya masuk golongan 11 🤭

    Suka ga enakan, duh

    BalasHapus
    Balasan
    1. Idealnya kita harus berani menolak dengan halus jika keberatan, Di sisi lain oranglain pun harus tau diri hehe..

      Hapus
  23. A great review indeed, thanks for sharing!

    BalasHapus
  24. Passs banget aku lagi butuh artikel tentang tips manajemen waktu. Makasih kakkk, akhirnya aku bisa nemu di blog ini...
    Pasalnya sejak aku kena phk dan beralih profesi sebagai freelancer, agak sulit membagi waktu. Kadang jadwal kerja padet banget, kadang selo banget...

    BalasHapus
    Balasan
    1. Walau freelancer waktiunya terlihat bebas, tapi tetap saja harus fokus saat mengerjakan tugas tanpa bisa diganggu. Tentunya saat jadwal padat sekali perlu bangun pagi lebih awal, sementara setalah agak santai bisa melampiaskan waktu tidur atau me time yang kurang hehe... Terima kasih. Semoga bermanfaat

      Hapus
  25. In time ternyata lebih bagus dari on time, lebih awal. Terima kasih infonya

    BalasHapus
    Balasan
    1. Betul in time itu 20 menit dari jadwal yang ditentukanm sehingga bisa mempelajari situasi, menguasai panggung, atau sekedar buang air kecil

      Hapus
  26. Artikel yang bagus tentang manajemen waktu. Waktu begitu berharga. Terkadang kita meremehkan waktu ketika luang dan sehat

    BalasHapus
  27. Pas masih kerja, atasanku selalu nekanin ttg pentingnya management waktu. Dulu sempet kami selaku pulang malam, yg menurut dia ada yg salah. Either kami yg ga bisa kerja secara efisien, atau memang kerjaannya seberat itu? Kalo terlalu berat apa perlu nambah staff. Krn dulu menurut atasanku, work life balance itu penting. Masa iya mau pulang kantor jam 8-9 malam ke atas Mulu. Sampe rumah capek, LGS tidur, pagi2 berangkat kerja. Kapan ketemu keluarga menurut dia. Dan bener banget sih..

    Dari situ kami cari akar masalahnya di mana, yg ternyata memang ada hal2 yg sbnrnya bisa nanti dikerjakan Krn blm urgent. Tapi jadi belajar, di mana harus memprioritaskan pekerjaan, mana yg bisa diserahkan ke anak buah, so, hasilnya kami semua akhirnya bisa pulang jam 6 sore. Sejak itu jadi lebih teratur 😄.

    Dan aku jadi kebiasaan utk mengatur waktuku sebaik mungkin, even skr udah resign.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Manajemen waktu menjadi lebih baik jika sudah belajar dari pengalaman. Ibu juga sudah memiliki pengalaman yang luar biasa menjadikan manajemen waktu yang lebih baik. Termasuk di antaranya menentukan prioritas kerja. Sama seperti mahasiswa yang sedang menyusun tugas akhir. Perlu perencanaan jangka mingguan sampai bulanan. Perlu juga inovasi di lingkungan pekerjaan seperti suasana kerja, tempat kerja, pengadaan outbond, liburan, dsb. Thx sudah sharing

      Hapus
  28. budaya ngaret kayaknya sulit diberantas....

    Tips bermanfaat

    BalasHapus
    Balasan
    1. Sedih memang melihat budaya ngaret seperti pembiaran dan pemakluman, padahal di negara maju begitu disiplin soal waktu. Makanya sering ada istilah korupsi waktu ya karena merugikan banyak orang, terutama yang sudah berkomitmen tepat waktu

      Hapus
  29. Ola amigo Vicky, estou aqui para fazer uns clikes e desejar que tenha um excelente fim de semana.

    Saudações

    BalasHapus
  30. makasih tipsnya pak, bermanfaat sekali, secara ga sadar ternyata gw sering menyiakan waktu :D

    BalasHapus
    Balasan
    1. Sama-sama. Apalagi kalau sedang menghabiskan waktu luang sekedar nongkrong bermain keluar terkadang suka membuat terlena hehe..

      Hapus

1. Silakan berkomentar secara bijak
2. Terbuka terhadap masukan untuk perbaikan blog ini
3. Niatkan blogwalking dan saling follow blog sebagai sarana silaturahim dan berbagi ilmu/kebaikan yang paling simpel. Semoga berkah, Aamiin :)😇
4. Ingat, silaturahim memperpanjang umur...blog ;)😜

Manajemen Puasa Ramadan yang Menyenangkan

Seringkali kita mendengar istilah manajemen yang merupakan salah satu jurusan perkuliahan di fakultas ekonomi, tapi kurang paham apa defini...